SUKABUMIUPDATE.com - Titim (77 tahun) seorang wanita lansia penyintas bencana longsor tiba-tiba pingsan usai mengunjungi rumahnya di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Neti (50 tahun), anak Titim, menceritakan, ibunya pingsan di sebuah warung yang lokasinya dekat dengan tempat pengungsian di Kampung Kebon Bolo, Jumat (26/1/2024) sekira pukul 15.30 WIB.
Menurut Neti, ibunya saat itu pingsan usai nekat pulang ke rumah yang terancam longsor. Saat itu Titim pulang ke rumah dari lokasi pengungsian bertujuan untuk mengevakuasi barang-barang yang tersisa. Namun setibanya di depan rumah, Titim diperingatkan warga soal bahaya longsor susulan, hingga akhirnya ia memutuskan balik kanan ke arah pengungsian.
"Saya saat itu lalu menyusul ibu ke sana (ke rumah) dan bawa Ibu ke warung yang juga merupakan kediaman kakaknya (ibu). Baru aja masuk langsung pingsan," ujar Neti kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Pemkab Belum Berani Bersihkan Material Longsor Cibadak, Ini Pertimbangannya
Neti mengakui bahwa sebelumnya ia telah memperingatkan ibunya agar tidak pulang dulu ke rumah mengingat ibunya memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi. Namun saat itu Titim tetap memutuskan untuk pulang.
"Rumah tersebut statusnya zona merah, sehingga masih rawan dan ada indikasi akan turun hujan, di lokasi banyak yang mengingatkan akan bahaya. Mungkin kaget darahnya langsung tinggi," ungkap Neti.
"Barang-barang belum pada dikeluarkan, sebagian ada di rumah saya, kayaknya kebingungan mau disimpan di mana lagi untuk mindahin barang, karena sudah menumpuk," pungkasnya.
Usai pingsan, Titim kemudian dibawa ke RSUD Sekarwangi menggunakan ambulans desa untuk dilakukan penanganan. Kekinian Titim dikabarkan sudah siuman namun masih dalam kondisi lemas.