32 Spanduk Peringatan Kecelakaan Dipasang di Jalur Tengkorak Palabuhanratu Sukabumi

Jumat 26 Januari 2024, 09:14 WIB
Spanduk peringatan kecelakaan yang dipasang di Jalan Raya Palabuhanratu, mulai Cagar Alam Tangkuban Perahu hingga Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Spanduk peringatan kecelakaan yang dipasang di Jalan Raya Palabuhanratu, mulai Cagar Alam Tangkuban Perahu hingga Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Seringnya terjadi kecelakaan di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya mulai Cagar Alam Tangkuban Perahu hingga Jalan Ahmad Yani, memunculkan inisiatif untuk memasang spanduk peringatan. Ada 32 spanduk yang dipasang warga Kampung Batusapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Spanduk bertuliskan, "HATI-HATI ANDA MEMASUKI WILAYAH RAWAN KECELAKAAN" itu dipasang pada Kamis, 25 Januari 2024. Ini menjadi bentuk keprihatinan dan upaya masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pengguna jalan dan menekankan perlunya langkah pencegahan dari pemerintah, khususnya di jalur tengkorak tersebut.

Tokoh masyarakat setempat, Habib Fahmi Assegaf, mengatakan pemasangan spanduk ini juga bentuk kepedulian warga kepada pengguna jalan yang melintas.

"Di sini sudah banyak yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Ada yang meninggal, kurang lebih enam orang warga sini (Batusapi). Tiga orang patah tulang. Makanya warga berinisiatif peduli (memasang spanduk)," kata Habib Fahmi kepada sukabumiupdate.com.

"Kita juga sebenarnya sudah konfirmasi kepada Dishub, katanya diajukan oleh camat untuk pemasangan (spanduk), tapi sampai kapan, belum ada kepastian. Makanya kami selaku masyarakat peduli ini inisiatif pasang sendiri," tambah dia.

Baca Juga: Kecelakaan Motor Adu Banteng di Parungkuda Sukabumi, 2 Orang Tewas

Habib Fahmi mengungkapkan terdapat 32 spanduk yang dipasang, mulai berukuran kecil hingga besar. Pemasangan dilakukan di tempat-tempat yang sering terjadinya kecelakaan. Namun tak cukup hanya spanduk, Habib Fahmi berharap dinas terkait memasang rambu-rambu.

"Daerah Cagar Alam Tangkuban Perahu sampai Cangehgar itu karena sudah banyak yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas," terangnya. "Warga di sini ingin rambu-rambu lalu lintas di antaranya zebra cross, lampu hati-hati, terus beberapa titik rambu rawan kecelakaan seperti yang kami buat," ujar Habib.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa