Didinya rek jadi babaturan apa musuh? 2 Mahasiswa Sukabumi Dibacok

Kamis 25 Januari 2024, 21:49 WIB
Kolase foto 2 mahasiswa korban pembacokan di Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kolase foto 2 mahasiswa korban pembacokan di Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua Mahasiswa yang merupakan kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi dibacok Orang Tak di Kenal (OTK). Akibatnya dua korban dilarikan ke rumah sakit Kartika Kasih akibat mengalami luka serius.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan terhadap A (23 tahun) dan RZ (24 tahun) itu dilakukan oleh tiga orang OTK di depan Gedung Capitol, tepatnya di Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Kamis 25 Januari 2024 sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

Adapun kronologi kejadian, Ketua GMNI Sukabumi, Anggi Fauzi mengatakan peristiwa itu bermula ketika dia bersama para kadernya sedang nongkrong dan ngopi santai di depan gedung Capitol.

“Jadi awalnya kita sedang ngumpul ngopi bareng (22:00 Wib) tiba-tiba datang 1 motor bonceng tiga menanyakan tempat Biliar. Kemudian dijawab anak-anak itu di atas lantai 3, masuknya melalui basement (parkiran lorong bawah),” ungkap Anggi kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (25/1/2024).

Baca Juga: 2 Mahasiswa Sukabumi Dibacok, Cerita Korban dan Rekaman CCTV

Selanjutnya, sekira pukul 02.00 WIB, korban RZ pamit untuk membayar makanan dan korban A pamit untuk buang air besar di toilet basement gedung capitol.

“Waktu A keluar dari wc, di basement itu ketiga pelaku menghampiri A, ngomong ‘didinya rek jadi babaturan apa musuh?’ (Disitu mau jadi kawan atau musuh) sambil dipiting lehernya,” ujar Anggi.

Tak lama berselang, RZ datang sempat menarik temannya A yang sedang dipiting dan dibawa lari keluar basement. Saat itu para pelaku mengejar dan melakukan pembacokan kepada kedua korban.

Akibatnya korban A mengalami luka bacok celurit dibagian kepala sebelah kiri, sementara rekannya RZ luka di lehernya akibat sayatan pisau. Sedangkan para pelaku melarikan diri.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cikole Mapolres Sukabumi Kota Kompol Cepi Hermawan membenarkan adanya aksi penganiayaan terhadap dua mahasiswa tersebut.

“Betul telah terjadi dugaan penganiayaan di Jalan Ahmad Yani depan gedung Capitol, sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan, tiga orang terduga pelaku melarikan diri,” singkat Cepi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak