Tanah Masih Labil, Puluhan Rumah Terancam Longsor di Cibadak Sukabumi Dikosongkan

Kamis 25 Januari 2024, 15:12 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro di lokasi longsor Kampung Cibatu Hilir RT 01/11 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/1/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro di lokasi longsor Kampung Cibatu Hilir RT 01/11 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/1/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro meninjau lokasi tebing longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Bencana ini terjadi Rabu, 24 Januari 2024, dan hingga Kamis (25/1/2024) tanah masih berpotensi bergerak.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jalur tanah dari mahkota longsor masih berpotensi bergerak sehingga puluhan rumah yang terancam sudah dikosongkan, lengkap dengan seluruh barang di dalamnya. Diketahui, longsor pada Rabu pagi kemarin telah menimbun sekitar 12 rumah dan mengakibatkan penghuninya mengungsi.

AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan penanganan kedaruratan saat ini dilakukan kolaboratif melibatkan TNI/Polri, pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, termasuk relawan. Tony mengungkapkan langkah prioritas adalah mengevakuasi warga yang terdampak ke tempat aman.

Baca Juga: Korban Longsor Cibadak Tinggal di Tenda, BPBD Sukabumi Minta PVMBG Kaji Lokasi

"Prioritas pertama adalah mengevakuasi korban. Sampai sekarang belum terdata ada korban luka, tapi bagi warga yang terdampak kami ungsikan dulu," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis.

Ditanya soal dugaan sementara penyebab longsor, Tony enggan banyak berkomentar dan meminta waktu. Dalam beberapa foto udara, tebing mahkota longsor terlihat berada di sekitar kawasan perumahan. Video amatir warga merekam pergerakan tebing sebelum ambruk menimbun rumah warga di bawahnya. "Mohon waktu," singkatnya.

Tony menegaskan saat ini warga yang terdampak telah mengungsi ke tenda darurat yang didirikan petugas, namun ada pula yang ke rumah warga lain. Dia mengatakan tanah di lokasi bencana masih labil sehingga rawan terjadi longsor susulan. "Sementara prioritas masyarakat setempat dulu, kemudian juga tanahnya masih labil," kata dia.

"Warga sekitar kita imbau sementara menjauh dari lokasi terlebih dulu. Intinya rumah yang terdekat bencana segera diungsikan atau diamankan," ujar Tony.

Memastikan lokasi longsor aman dari aktivitas warga, Polres Sukabumi akan memasang garis polisi. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Kabupaten Sukabumi menyatakan 12 rumah terdampak dan 67 rumah lainnya terancam. Sementara korban terdampak berjumlah 15 kepala keluarga dengan 51 jiwa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)