3 Tempat Wisata yang Angker di Pelabuhan Ratu Sukabumi, Liburan Sambil Uji Nyali

Kamis 25 Januari 2024, 15:02 WIB
Kamar 308 Inna Samudera Beach Hotel Pelabuhan Ratu Sukabumi | Foto : Ist

Kamar 308 Inna Samudera Beach Hotel Pelabuhan Ratu Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Pelabuhan Ratu merupakan salah satu daerah di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang cukup terkenal dengan beragam tempat wisatanya. Tempat wisata alam di Pelabuhan Ratu (Palabuhanratu) yang paling populer, mulai dari pesisir pantai, lautan, goa, curug, hingga hotel.

Namun selain keindahan wisata alamnya, di Pelabuhan Ratu juga terdapat tempat wisata yang dikenal menyimpan kisah mistis dan menyeramkan, dan ceritanya beredar dari mulut ke mulut.

Tempat wisata menyeramkan ini bisa menjadi alternatif jika Anda mau berkunjung ke tempat wisata alam yang menantang di Pelabuhan Ratu. Apalagi bagi Anda yang tertarik dengan dunia mistis, Anda dapat menjelajah dan merasakan sensasi menyeramkan, atau bahkan dapat melakukan uji nyali di tempat-tempat angker tersebut.

1. Kamar 308 Inna Samudera Beach Hotel Pelabuhan Ratu Sukabumi

Kamar berusia 40 tahun berukuran sekitar 6x6 meter persegi ini, nampak begitu diistimewakan oleh pengelola hotel, karena mungkin menjadi salah satu daya tarik tersendiri dan membuat hotel tersebut kebanjiran wisatawan setiap harinya, mulai dari yang sekadar penasaran dengan isi kamar tersebut, hingga yang datang untuk tujuan tertentu dan berkaitan erat dengan Nyi Roro Kidul.

Baca Juga: Korban Longsor Cibadak Tinggal di Tenda, BPBD Sukabumi Minta PVMBG Kaji Lokasi

Bahkan kabarnya, untuk keperluan pembuatan sebuah film, artis Julia Perez pun pernah menginap di tempat ini.

Di kamar yang langsung menghadap ke pantai ini, dilengkapi air conditioner, sebuah meja rias lengkap dengan berbagai kosmetik, serta kursi rias. Ada juga satu tempat tidur lengkap dengan sprei tebal berwarna hijau tua, kotak kaca berisikan perhiasan, dan lukisan berukuran besar Sang Ratu.

Selain itu, kamar ini juga dilengkapi dengan sebuah kamar mandi lengkap dengan aksesorisnya, namun sayangnya, tidak bisa dipergunakan untuk umum. Tepat di depan kamar mandi terdapat sebuah lemari kaca berisi berbagai gaun yang semuanya berwarna hijau dengan aksen keemasan, dan sebuah kotak amal untuk anak-anak yatim piatu yang berada di sekitar kota Pelabuhanratu.

Jangan kaget jika Anda melihat sosok Sang Ratu setinggi kira-kira 1,6 meter mengenakan busana model kebaya berwarna dominan hijau, karena itu hanya sebuah patung mannequin.

2. Goa Lalay

Dinamakan Goa Lalay, karena goa tersebut menjadi rumah bagi jutaan kelelawar (lalay), jika sore hari dimulai dari pukul 16.00 atau 17.00 WIB akan terlihat ratusan ribu kelelawar keluar berterbangan dari mulut goa untuk mencari makan di hutan-hutan dan alam liar.

Hal itulah diantaranya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak wisatawan untuk berkunjung ke Goa Lalay.

Baca Juga: Sepekan Longsor Cimanggu Sukabumi Belum Ditangani, Ancam Gerus Pemukiman

Di sekitar Goa Lalay terdapat tujuh pintu goa, tujuh pintu gua tersebut memiliki nama masing-masing yaitu; goa lalay, goa Landak, goa Macan, goa Impu, goa Manik, goa Larangan atau Hanoman dan terakhir ialah goa kunti.

Aliran air Talaga Herang berasal dari mata air Gunung Ciremai, sehingga airnya sangat jernih dan membuat telaga ini sangat indah. Namun dibalik keindahan telaga ini, terdapat kisah mistis menyeramkan yang beredar.

Namun dibalik itu, berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang dirangkum sukabumiupdate.com ada banyak cerita mistis yang menyelimuti keberadaan Goa Lalay tersebut.

3. Goa Karang Pamulang

Goa Karang Pamulang Pantai Tenjoresmi. Lokasi tepatnya di Jalan Raya Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Iwan Gunawan, salah seorang juru kunci atau orang yang merawat Goa Karang Pamulang mengungkapkan bahwa goa tersebut merupakan petilasan Raden Pangeran Panji dan Sang Ratu Munggul Putih alias Eyang Kuncung Putih. Iwan mengaku dapat amanah dari sesepuh untuk mengurus dan melestarikan Goa Karang Pamulang yang sudah ada sejak zaman Belanda.

"Seingat saya ini sejak tahun 1997 sesepuh yang mengurus dan saya mendapatkan amanah dari sesepuh untuk menjaga goa ini dari tahun 1998," ungkap Iwan kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/9/2019).

Baca Juga: Bertaruh Nyawa di Sukabumi, Pelajar Arungi Sungai Dengan Ban Bekas Demi Sekolah

Dijelaskan Iwan, sejak dirinya menjadi juru kunci, banyak wisatawan yang datang ke Goa Karang Pamulang. Selain untuk berkunjung juga para wisatawan datang untuk sekedar beribadah di dalam goa.

"Yang datang ke sini rata-rata tujuannya untuk melakukan tawasulan dan dzikir. Ada yang dari Kalimantan, Bekasi, Banten, Jakarta, Karawang, Indramayu, Cirebon, Jawa Timur dan lain-lain, bahkan dari Solo pun ada yang kesini," jelasnya.

Masih kata Iwan, wisatawan datang tidak akan pernah merasa ketakukan. Di dalam goa tersebut sudah tertata rapi. Terdapat beberapa ruangan kecil yang bersih dan nyaman, karena selalu dijadikan tempat untuk melaksanakan dzikir. selain itu juga ada mata air untuk pemandian yang biasa di pakai para wisatawan sesudah melaksanakan ibadah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa