Korban Longsor Cibadak Tinggal di Tenda, BPBD Sukabumi Minta PVMBG Kaji Lokasi

Kamis 25 Januari 2024, 13:49 WIB
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Rizki Gustana

Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Rizki Gustana

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menangani dampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Bencana ini terjadi Rabu pagi, 24 Januari 2024, dan menimbun sekitar 12 rumah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan mengatakan warga yang terdampak sudah menempati tenda pengungsian, rumah saudara, masjid, dan beberapa tempat aman lainnya. Sementara ini untuk keperluan mandi diarahkan menumpang di rumah penduduk lain.

"Keperluan mandi, mereka bisa menumpang di rumah warga sekitar. Kami juga menyiapkan mobil tangki di sekitar lokasi yang masih bisa menampung," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (25/1/2024).

Baca Juga: Nasib Balita, Anak dan Lansia: Longsor Timbun 12 Rumah di Cibadak Sukabumi

Wawan menyebut dua tenda pengungsian sudah didirikan yakni dari Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dan BPBD. Kedua tenda tersebut berdiri di Kampung Kebonbolo, Desa Sekarwangi. Kementerian Sosial RI pun dikabarkan akan mengirim tambahan tenda dan palet untuk ratusan warga yang terancam.

"Kami sudah membuka donasi untuk bahan pangan dan sandang. Beberapa donasi telah masuk ke posko yang telah kami bentuk. Semoga dapat membantu saudara-saudara kita yang terdampak," kata Wawan yang juga Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

Penanganan lainnya, sambung Wawan, BPBD menyiapkan dapur umum dengan tim pelaksananya adalah Tagana. Sementara untuk langkah lanjutan, BPBD telah mengirimkan surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) supaya melakukan kajian terkait lokasi berdirinya bangunan yang rusak.

Baca Juga: Suara Mencurigakan Sebelum Longsor Timbun 10 Rumah di Cibadak Sukabumi

"Kami masih menunggu kajian dari tim PVMBG. Mudah-mudahan tidak terlalu lama. Kepada seluruh warga, terutama yang tinggal di area rawan longsor, berhati-hati dan waspada selama periode hujan tinggi yang diperkirakan hingga Maret," ujar dia.

Sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Kabupaten Sukabumi menyatakan 12 rumah terdampak dan 67 lainnya terancam. Sementara korban terdampak berjumlah 15 kepala keluarga dengan 51 jiwa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi