Siswi SMA, Korban Penyerangan Pemuda di Sukabumi karena Menolak Dicium

Rabu 24 Januari 2024, 14:21 WIB
Polisi saat mengecek rumah korban di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

Polisi saat mengecek rumah korban di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda berinisial B (23 tahun) asal Desa Sudajaya Girang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, ditangkap polisi setelah nekat menyerang rumah teman wanitanya di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Aksi itu dilakukan B pada Selasa, 23 Januari 2024 sekira pukul 00.30 WIB karena teman perempuannya yakni siswi SMA berusia 16 tahun menolak dicium. B mendatangi rumah korban bersama temannya sambil menenteng senjata tajam jenis pedang samurai.

Kapolsek Lembursitu Iptu Agus Suherman mengatakan terduga pelaku merasa ditolak saat korban tidak mau diciumnya. Menurut Agus, keduanya semula berteman biasa, namun terduga pelaku ingin berpacaran. Tetapi sayang, korban menolak permintaan tersebut.

"Mungkin korban tidak mau pacaran, hanya ingin berteman. Lalu ketika itu mungkin mau dicium, tapi korban tidak mau, akhirnya marah dan cemburu. Pelaku datang (ke rumah korban) sambil teriak-teriak," kata Agus kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: Menolak Dicium? Pemuda Serang Keluarga Teman Wanitanya di Lembursitu Sukabumi

Agus mengungkapkan penyerangan dilakukan dua kali. Pertama sekira pukul 00.30 WIB, dilakukan B dengan merusak kaca jendela rumah korban, diantar satu temannya. Kemudian kedua, masih hari yang sama, terduga pelaku menyerang sekira pukul 11.30 WIB.

"(Terduga pelaku) datang sambil teriak. Kebetulan di rumah itu ada kakak (korban) laki-laki. Dipanggil, teriak begitu, sempat terpukul kakaknya. Lalu merusak kaca jendela, dipecahkan, bawa sajam jenis samurai," ujarnya.

"Pelaku masuk ke dalam (rumah) lewat kaca yang dipecahkan. Selanjutnya mencari si perempuan, tapi dihalangi oleh ayahnya karena di rumah sedang ada ayah dan ibunya. Akhirnya, (terduga pelaku) menyerang ayah (korban), tapi tidak menggunakan sajam, hanya menendang sambil teriak. Setelah itu ayah korban keluar untuk laporan ke tetangga. (Terduga pelaku) keburu kabur," tambah Agus.

Tak lama, teman terduga pelaku kembali ke rumah korban untuk mencari handphone-nya yang tertinggal. Warga yang mengetahui kedatangan teman terduga pelaku, langsung menangkapnya dan diserahkan ke kepolisian setempat. Penangkapan ini melatarbelakangi penyerangan kedua karena terduga pelaku merasa temannya disandera. Penyerangan kedua dilakukan saat orang tua korban melaporkan kejadian ini ke kantor polisi.

"Disangka dia, temannya didisandera di rumah itu. Nah siangnya datang lagi tiga orang (termasuk terduga pelaku). Warga laporan, saya dan anggota langsung ke lokasi, mengejar, tapi (terduga pelaku) keluar lagi pakai motor bonceng tiga," kata Agus.

Agus menyebut terduga pelaku akhirnya berhasil ditangkap setelah ditunggu oleh polisi dan warga di sekitar rumah korban. Terduga pelaku dan teman-temannya kembali mendatangi rumah itu sehingga dapat diringkus. "Dikejar, dibantu warga, akhirnya diamankan," ujarnya.

Polisi menangkap terduga pelaku utama yakni B dan tiga temannya yang masih berstatus saksi. Pedang samurai yang digunakan untuk merusak kaca jendela rumah korban juga disita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).