Cuaca Ekstrim Picu Longsor di Cibadak dan Cikidang Sukabumi, 2 Keluarga Mengungsi

Selasa 23 Januari 2024, 18:14 WIB
Retakan dan tanah dan longsor akibat hujan deras melanda wilayah Cibdak dan Cikidang Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/1/2024) | Foto : Dok P2BK

Retakan dan tanah dan longsor akibat hujan deras melanda wilayah Cibdak dan Cikidang Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/1/2024) | Foto : Dok P2BK

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda dua wilayah di Kecamatan Cikidang dan Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (23/01/2024). Kejadian ini mengakibatkan sejumlah rumah terancam akibat retakan tanah hingga longsor.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, menyampaikan bahwa salah satu titik longsor terjadi di Kampung Cicareuh RT 05/02, Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, sekitar pukul 06.00 WIB.

"Hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada dini hari hingga pagi menyebabkan longsor, mengenai rumah-rumah, seperti milik Idi, Wawan Hermawan, Enang, dan Dadi Darmawan," ujarnya.

Dilaporkan bahwa longsoran memiliki lebar 10 meter dan tinggi 5 meter, menyebabkan Idi dan Wawan Hermawan harus mengungsi. Sandra menyebut, kebutuhan mendesak saat ini adalah sandang, pangan, bronjong, karung, dan terpal.

Baca Juga: Dilanda Hujan Angin, Rumah Ambruk dan Jalan Desa Longsor di Nagrak Sukabumi

Selanjutnya, tanah longsor juga tercatat di Kampung Pancalikan RT 03/15, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, sekitar pukul 05.00 WIB. Tembok penahan tanah setinggi 4 meter dan panjang 6 meter longsor, mengancam tiga unit rumah warga atau 5 kepala keluarga dengan 20 jiwa.

Meskipun tidak ada warga yang mengungsi, kebutuhan mendesak saat ini adalah kawat bronjong.

"Pihak berwenang, termasuk P2BK di wilayah masing-masing, bersama pemerintah Desa, Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pol PP, telah berkoordinasi untuk melakukan asesmen di lokasi kejadian. Warga diminta tetap waspada," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).