SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (23/01/2024) pagi ini. Akibatnya, satu rumah warga mengalami kerusakan parah dan akses jalan desa tertutup longsor.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, menyampaikan bahwa angin kencang selama hujan intensitas tinggi, yang berlangsung cukup lama, menyebabkan ambruknya rumah milik Okih di Kampung Palasari RT 04/03, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak.
"Rumah milik Okih yang dihuni seorang diri. Ambruknya rumah tersebut karena usia bangunan yang sudah tua dengan kayu-kayunya yang lapuk," ujarnya.
Beruntung, pemilik rumah selamat tanpa ada korban luka maupun korban jiwa, karena saat kejadian penghuni rumah keluar melalui pintu dapur.
Baca Juga: Kerugian Rp 1 Miliar Lebih, 3 Mantan Pejabat Perumda ATE Sukabumi Terjerat Korupsi
"Si abah Okih nuju siduru di dapur (menghangatkan badan di dapur), untungnya saat kejadian sempat keluar lewat pintu dapur," ujar Miky.
Kondisi saat ini, kata Miky, diperkirakan akan diatasi melalui gotong royong pembongkaran sisa bangunan yang masih mengancam. Sementara itu, Okih mengungsi di rumah tetangganya.
"Untuk kebutuhan mendesak, proses evakuasi perabotan, material bangunan, kebutuhan dasar, tenda gulung, serta perabotan dapur sedang dilakukan," katanya.
Selain kerusakan rumah, kejadian serupa terjadi di perbatasan Kampung Cidopang, Desa Nagrak Utara, dan Kampung Simpenan, Desa Cihanjawar. Material longsor berupa rumpun bambu dengan panjang sekitar 4 meter dan tinggi 5 meter menutup akses jalan desa Cihanjawar-Panyusuhan.
"Material longsor akan segera dibersihkan bersama Kasi Kesra Desa Cihanjawar dan warga setempat, menggunakan alat sederhana seperti cangkul dan golok, untuk mengembalikan akses jalan yang tertutup," pungkasnya.