SUKABUMIUPDATE.com - Upaya penipuan mengatasnamakan Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji kembali terjadi dan kali ini memakan korban. Terduga pelaku mencatut nama Kusmana pada sebuah akun WhatsApp.
Beberapa bukti dikirimkan korban kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi pada Senin, 22 Januari 2024, di antaranya tangkapan layar percakapan orang yang mengaku Pj Wali Kota dengan korban. Adapun upaya penipuan ini bermoduskan permintaan transfer dana untuk keperluan dinas.
Mengutip siaran pers Diskominfo, korban telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan perbankan untuk menelusuri pelaku penipuan. Pasalnya, menurut pengakuan korban, dia telah terperdaya dengan mentransfer dana sebesar Rp 15 juta.
Kusmana dalam keterangannya kepada Diskominfo menegaskan bahwa ini merupakan tindak penipuan, karena baik nomor telepon maupun nomor rekening bank yang tertera pada tangkapan layar percakapan, bukanlah miliknya.
“Ini upaya penipuan dan masyarakat harus hati-hati serta waspada kalau dihubungi oleh nomor tersebut. Saya imbau pula kepada masyarakat agar selalu cek dan recheck," kata dia.
Baca Juga: Hati-hati! Nama Drh Slamet Dicatut Akun FB Palsu, Kirim Pesan Begini
Kusmana pun berharap terduga pelaku bisa ditangkap dan ditindak oleh pihak berwenang karena aksi kriminal dengan modus seperti ini sudah sering terjadi.
Berdasarkan data Diskominfo, penipuan dengan modus seperti ini merupakan yang kedua kalinya menimpa PjWali Kota Sukabumi. Pada September 2023, pencatutan nama Penjabat Wali Kota dalam upaya penipuan juga pernah terjadi.
Sementara sejak awal 2024, penipuan seperti ini adalah yang kedua kali dialami pejabat publik pada Pemerintah Kota Sukabumi, dengan kasus pertama menimpa Camat Citamiang pada 10 Januari lalu, namun tidak ada korban akibat upaya penipuan tersebut.