Satu Masih Hilang, Kronologi Tiga Nelayan Sukabumi Terombang-ambing di Samudra Hindia

Senin 22 Januari 2024, 15:32 WIB
Tiga nelayan asal Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, yang berhasil diselamatkan. (Sumber : istimewa).

Tiga nelayan asal Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, yang berhasil diselamatkan. (Sumber : istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Empat nelayan mengalami nasib buruk saat kapal yang digunakannya untuk mencari ikan, dihantam ombak di laut Ujunggenteng Tengah, Kabupaten Sukabumi. Tiga orang ditemukan selamat, sedangkan satu lainnya masih dicari.

Keempat nelayan asal Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, itu adalah Deden (27 tahun), Hadsur (54 tahun), Deris (43 tahun), dan Sulaeman (33 tahun). Hadsur berperan sebagai nakhoda dan tiga lainnya anak buah kapal (ABK).

Mereka melaut menggunakan Kapal Motor (KM) HDR dan berangkat dari Ujunggenteng pada Jumat, 19 Januari 2024. Namun tiba-tiba, sekira pukul 15.00 WIB atau tak lama setelah berangkat, kapal tersebut miring tidak stabil, lalu diterjang ombak dan angin kencang, sehingga terbalik.

Baca Juga: Terjatuh dari Kapal, ABK Asal Magelang Hilang di Perairan Sukabumi

Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan kecelakaan laut ini terjadi di perairan Ujunggenteng Tengah dengan titik koordinat 07 - 41 -91 -S /107 -19 -08 E. Para nelayan panik lalu berhamburan melompat dari kapal. Tiga orang berenang bersama sehingga selamat yakni Hadsur, Deris, dan Sulaeman. Sementara Deden terpisah dan kini hilang.

"Korban yang sampai saat ini belum ditemukan adalah Deden, karena saat itu terbawa arus. Korban memakai rompi dari stirofoam. Adapun korban selamat, mereka berenang bersama dan memakai pelampung stirofoam. (Korban selamat) terbawa arus ke tengah, selama satu hari satu malam terombang-ambing sekitar 90 mil dari darat," kata Tenda kepada sukabumiupdate.com pada Senin (22/1/2024).

Tenda menyebut tiga nelayan tersebut berhasil diselamatkan setelah bertemu KM MV Martha Baruna dari PT Bahtera Adhiguna yang sedang melaut atau melintas di perairan Karang Potong, Lampung, Sabtu, 20 Januari 2024 sekira pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, ketiga nelayan asal Sukabumi itu terombang-ambing di Samudra Hindia dan bertahan pada batang kayu yang ditemukannya.

Baca Juga: Perahu Karam Dihantam Ombak, 3 Nelayan Sukabumi Selamat-1 Hilang

Video penyelamatan ketiga nelayan ini viral di media sosial karena berlangsung dramatis. Satu nelayan yang masih hilang yaitu Deden, hingga kini masih terus dicari tim SAR gabungan.

"Tiga korban diselamatkan kapal yang kebetulan melintas, kemudian mereka dibawa ke perairan Lampung Selatan. Setelah di Lampung Selatan, dari pihak keluarga berkoordinasi dengan Satpolairud Pos Ujunggenteng untuk melakukan penjemputan," ungkapnya.

"Satpolairud bekerja sama dengan syahbandar Pantai Panjang Lampung Selatan melakukan serah terima ketiga nelayan tersebut, diserahkan kepada pihak Satpolairud Polres Sukabumi dan perwakilan dari keluarga korban," kata Tenda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa