SUKABUMIUPDATE.com - JR (59 tahun), warga Kampung Kubangjaya RT 02/09 Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, tewas di selokan kecil setelah diduga tersetrum.
JR ditemukan meninggal dunia setelah memperbaiki kabel musala yang menjuntai ke tanah saat hujan di Kampung Tanjungsari RT 04/08 Desa Sirnaresmi pada Senin (22/1/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan saksi sempat mendengar teriakan dari luar rumahnya yang diduga suara JR. Setelah dicek, JR sudah tergeletak di selokan kecil yang tidak jauh dari musala.
“Nurdin (saksi) mendengar teriakan dari luar rumah, kemudian mengecek dan mendapati korban sudah tergeletak di selokan kecil,” ujar Astuti kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Tersetrum saat Perbaiki STB, Warga Cibadak Sukabumi Tewas di Rumahnya
Saksi menduga, kata Astuti, korban tersengat listrik saat mencoba membersihkan pohon pisang yang menghalangi kabel musala yang menjuntai ke tanah. "Saat itu korban membersihkan pohon pisang yang menghalangi kabel listrik yang sudah tergeletak di tanah,” kata dia.
“Diduga korban menginjak kabel listrik tersebut dan tersengat oleh aliran listrik saat hujan sehingga diduga mengakibatkan meninggal,” tambah Astuti.
Menurut Astuti, dari keterangan saksi dan warga setempat, korban merupakan laki-laki yang mengalami keterbelakangan mental atau depresi.
“Menurut keterangan saksi/warga, korban diduga mempunyai keterbelakangan mental/depresi (ODGJ),” ucapnya.
Dalam kejadian itu, korban tidak mengalami luka terbuka pada tubuhnya. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum terdekat.
“Pada tubuh korban tidak ditemukan luka. Untuk autopsi, keluarga menolak (diautopsi) dan sekarang sudah dimakamkan,” kata Astuti.