Ditarget Jadi Obyek Wisata Baru, Timgab Kembali Bersihkan Pantai Loji Sukabumi

Senin 15 Januari 2024, 15:57 WIB
Seribuan personel tim gabungan kembali membersihkan pantai Loji Simpenan Sukabumi, Senin (15/1/2024) | Foto : Ilyas Supendi

Seribuan personel tim gabungan kembali membersihkan pantai Loji Simpenan Sukabumi, Senin (15/1/2024) | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Seribuan personel Tim Gabungan kembali bahu-membahu melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang Pantai Loji (Pantai Talanca), Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin (15/1/2024).

Sebelumnya, Tim Gabungan yang terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Simpenan, bersama TNI, Polri, Pemdes, Ormas, OKP, Pramuka, P2BK Simpenan, Tagana, TKSK, Puskesmas, dan Karang Taruna melakukan aksi bersih bersih di sepanjang Pantai Loji, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/1/2024) pekan lalu. Kegiatan yang dikemas dengan nama Jumat Bersih itu dilakukan dengan operasi pungut sampah plastik serta sampah kain yang berada di sepanjang pantai Loji.

"Kita kembali melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai Loji, dimana sebelumnya di bulan oktober di tahun lalu, kita sudah pernah melaksanakan pembersihan Pantai Cibutun dengan memang kemarin sempat viral sampah yang cukup begitu banyak, ini sebagai tindak lanjut kegiatan tersebut, dan juga ke depan akan tetap dilaksanakan," ujar, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, dilokasi.

Baca Juga: Sukabumi Pasok Daging Anjing ke Jakarta dan Jateng? DKP3 Tak Catat Ada Pengiriman

Anjar mengatakan, dalam aksi bersih-bersih kali ini sekitar seribu orang Tim Gabungan yang terlibat diantaranya sebanyak 650 orang prajurit TNI, 150 orang dari pemda, 1 peleton dari Polri, serta dari pelajar dan masyarakat.

Menurut Anjar, Timgab tidak hanya melakukan aksi bersih bersih saja, juga melakukan penanaman pohon. Adapun pohon yang di tanam yakni pohon Kelapa, Ketapang dan pohon Jabon yang di tanam di sepanjang pantai Loji.

"Ini yang akan kita bersihkan sasarannya kurang lebih 2,5  kilometer, namun hari ini kita kerjakan kurang lebih 1 kilometer, kedepan akan kita lanjutkan, tidak berhenti sampai hari ini saja," ungkap Anjar.

"Target kami di akhir Februari Pantai loji ini sepanjang 2,5 kilometer ini, dapat kita bersihkan, sehingga ini menjadi suatu destinasi wisata pantai baru yang bersih di Kabupaten Sukabumi," sambungnya.

"Kita berharap bahwa target sampai dengan di akhir Februari ini akan kita bersihkan sehingga potensi yang ada di Pantai Loji ini bisa kembali dapat di eksplor baik dari wisata, olahraga (selancar) ataupun aktivitas nelayan, sehingga perekonomian di di sekitar masyarakat sini (setempat) bisa lebih meningkat lagi," terangnya.

Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Tuan Rumah Healthy City Summit, Bakal Dihadiri 200 Kepala Daerah

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman, mengatakan bahwa aksi bersih-bersih yang dilakukan di Pantai Loji kali ini Pemkab Sukabumi menurunkan beberapa dinas, yakni Dinas PU, DLH, Dinas Pariwisata, Satpol PP, Dinas Perkim serta Kecamatan Palabuhanratu dan Simpenan.

"Saya mewakili pak Bupati, pak Wabup dan pak Sekda, mengucapkan terima kasih kepada Pak Dandim yang selalu menggagas kebersihan di pantai Loji ini, insyaallah untuk di titik ini sudah dimulai dan insyaallah akan terus berlanjut," ujar Dedi.

Tujuannya, kata Dedi, adalah agar pantai (Loji) ini bisa bernilai ekonomis ke depan juga dibantu oleh teman-teman PLTU mungkin yang tetangga sebelah sehingga PLTU pun akan lebih nyaman kelihatannya.

Dedi berharap setelah Pantai Loji ini bersih dari sampah, para wisatawan yang berkunjung dari luar daerah Sukabumi bisa bermain di pantai ini, karena pantai Loji juga tidak kalah indah dengan pantai yang ada di Palabuhanratu dan Cisolok.

Baca Juga: Cegah Longsor, Pj Wali Kota Tanam Pohon di Bantaran Sungai Cimandiri Sukabumi

"Pantai ini kan ada potensi kearifan lokal biasanya orang papajar, itu di Palabuhanratu, Cisolok, itu banyak wisatawan orang Cianjur, Bandung dan lainnya. Sebelum puasa kalau belum ke laut belum apdol, tadi targetnya nanti mungkin nanti Papajar disini sudah ada event, jadi dikenalkan bahwa tidak hanya kesana (ke pantai Citepus), mudah-mudahan mohon doa dan dukungannya target Februari itu bisa terlaksana," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa