SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga, terutama ibu-ibu alias emak-emak, menyerbu Toserba Tiara yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi pada Senin (15/1/2024). Mereka menduga hari ini terdapat diskon besar-besaran seperti kabar yang sebelumnya beredar viral di WhatsApp dan media sosial.
Pantauan sukabumiupdate.com, kepadatan terjadi hingga area parkir depan gedung Toserba Tiara. Mereka diduga termakan kabar kurang tepat yang menyatakan Toserba Tiara akan berhenti beroperasi mulai 15 Januari 2024 sehingga akan ada pelelangan barang-barang dengan diskon mulai 30 persen sampai 70 persen.
Padahal perwakilan Human Resource Development (HRD) Toserba Tiara, Rini, telah membantah kabar itu dan menyatakan informasi diskon besar-besaran tidak berasal dari pihak manajemen. Meski di sisi lain, Rini mengakui sejak tiga tahun terakhir omzet Toserba Tiara menurun dan berencana melakukan penutupan.
Baca Juga: Geger Kabar Toserba Tiara Sukabumi akan Tutup, Ini Kata Pihak Manajemen
"Rencana penutupan Tiara melihat kondisi tiga tahun terakhir, perusahaan mengalami kemunduran dari segi omzet. Otomatis kalau dipaksakan, kondisinya tidak memungkinkan. Kita memang berencana untuk close operasional," ujar Rini pada 9 Januari 2024.
Salah satu warga asal Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Siti Sukaesih (54 tahun), mengaku kecewa karena ternyata semua produk masih dijual dengan harga normal. Siti datang ke Toserba Tiara pada Senin ini bersama tiga temannya karena sebelumnya menerima pesan berantai di grup WhatsApp tentang diskon besar-besaran.
"Di grup WA (WhatsApp), katannya Tiara mau tutup, semua produk diskon. Pulang lagi karena kecewa (ternyata) tidak jadi didiskon. Lumayan kalau ibu-ibu, dengar ada diskon pasti diserbu. Tapi semuanya harga normal. Tanggapan saya, kenapa ada hoaks," kata dia. Hingga berita ini tayang, belum ada kabar terbaru dari manajemen Toserba Tiara.