SUKABUMIUPDATE.com - Rumah panggung berukuran 6x8 meter persegi milik petani bernama Hamid (45 tahun), warga Kampung Cimapag RT 04/05 Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, ambruk.
Camat Ciemas Usep Supelita mengatakan rumah itu ambruk pada Minggu, 14 Januari 2024 sekira pukul 16.30 WIB. Adapun penyebabnya, kata Usep, karena material bangunan sudah lapuk dimakan usia dan mengalami rusak berat.
"Penyebab robohnya karena kondisi material sudah lapuk dan rusak berat. Apalagi saat ini memasuki musim hujan," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/1/2024).
Berdasarkan laporan dari pemerintah desa, sehari sebelumnya, wilayah tempat tinggal Hamid diguyur hujan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun Hamid dan istrinya, Oyat (52 tahun), terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya.
Baca Juga: Gedung Majelis Taklim di Cidahu Sukabumi Ambruk Diterjang Hujan Angin
"Diperkirakan kerugian mencapai Rp 50 juta. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Mandrajaya," kata Usep.
Kepala Desa Mandrajaya Ajat Sudrajat menyebut rumah ini dihuni dua jiwa karena pasangan suami istri (pasutri) Hamid dan Oyat tak memiliki anak. Ketika ambruk, mereka berada di rumah, namun berhasil menyelamatkan diri.
"Rumah sudah lapuk dan tiang penyangga sudah miring. Mereka mengungsi ke saudaranya. Belum tersentuh program Rutilahu. Tahun kemarin penanganan Rutilahu direalisasikan untuk warga di Kampung Tegaljoho," ujar Ajat.