Galian Tambang di Nyalindung Sukabumi Ditutup, Buntut Tewasnya Tiga Bocah

Minggu 14 Januari 2024, 13:48 WIB
Lokasi galian tambang di Kampung Warungwaru RT 01/04 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Lokasi galian tambang di Kampung Warungwaru RT 01/04 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah setempat menutup sementara aktivitas galian tambang pasir Tipe C di Kampung Warungwaru RT 01/04 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Keputusan ini diambil buntut tewasnya tiga bocah di lokasi tersebut pada Kamis, 11 Januari 2024.

Pelaksana tugas (Plt) Camat Nyalindung Mulyadi mengatakan penutupan sementara dilakukan berdasarkan kesepakatan pihak kecamatan, polisi, perusahaan, dan orang tua korban. Mulyadi menyebut setelah peristiwa tragis itu, pihak-pihak terkait melakukan pertemuan untuk membahas langkah-langkah berikutnya.

"Kecamatan, polsek, orang tua, dan perusahaan, bertemu di polsek. Jadi kesepakatannya dihentikan sementara," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Minggu (14/1/2024).

Mulyadi mengatakan penutupan juga dilakukan sebagai upaya antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang. Apalagi, sambung dia, perizinan galian tambang pasir Tipe C ini belum terbit dan masih dalam proses. Dalam pantauannya di lapangan, Mulyadi menyebut saat ini baru ada penataan lahan berupa cut and fill.

Baca Juga: Proyek Galian yang Jadi Lokasi Tewasnya 3 Bocah Nyalindung Sukabumi Belum Berizin

"Memang perusahaan itu belum terbit (izinnya), masih dalam proses. Jadi setelah kejadian ini, kegiatan perusahaan dihentikan sementara. Walaupun pantauan saya di lapangan, tidak ada kegiatan usaha, baru penataan, cut and fill. Tapi tetap, akses ke perusahaan ditutup. Jangan ada warga yang bebas keluar masuk ke sana," ujar dia.

Mengacu pada rekomendasi yang dikeluarkannya, Mulyadi membenarkan perusahaan ini bergerak di pertambangan tipe C. “Di rekomendasi itu bergerak di pertambangan dan galian C. Seperti itu yang saya tahu. Pokoknya saya lihat di (draft) rekomendasi saja. Rekomendasi awal pertambangan dan galian,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya tiga orang bocah berumur empat sampai lima tahun akibat tenggelam di proyek galian tambang pasir itu. Tidak diketahui pasti kronologinya, namun ketiganya diduga sedang bermain di lokasi tersebut dalam kondisi hujan deras lalu diduga terpeleset.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi galian ini awalnya adalah peternakan pedaging milik warga bernama Sugiarto. Namun, beberapa tahun ke belakang peternakan itu mengalami kerugian sehgingga tempatnya akan dijadikan galian tambang pasir.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi23 Januari 2025, 13:30 WIB

Jadwal Baru Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Wilayah Pemerintah Kabupaten Sukabumi

Penyesuaian Kembali Jadwal Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Formasi Tahun 2024 Pppk Tahap 2.
Ilustrasi. Penyesuaian Kembali Jadwal Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Formasi Tahun 2024 Pppk Tahap 2. (Sumber : Freepik/@syarifahbrit)
Food & Travel23 Januari 2025, 13:00 WIB

Keajaiban Alam Tersembunyi Goa Garunggang Bogor, Hanya 1 Jam 30 Menit dari Jakarta

Goa Garunggang ini terkenal dengan formasi batuannya yang unik dan kisah penemuannya yang penuh misteri.
Terletak di kawasan Sentul, Bogor, Goa Garunggang menawarkan pengalaman petualangan yang unik dan mengesankan. (Sumber : Instagram/@harumfebri/@bobbyirwanto).
Entertainment23 Januari 2025, 12:30 WIB

Nindy Ayunda Balikan Dengan Dito Mahendra, Ada Rencana Menikah

Penyanyi Nindy Ayunda mengaku bahwa dirinya sudah kembali menjalin hubungan dengan seorang pengusaha bernama Dito Mahendra, usai keduanya dikabarkan putus.
Nindy Ayunda Balikan Dengan Dito Mahendra, Ada Rencana Menikah (Sumber : Instagram/@nindyayunda)
Inspirasi23 Januari 2025, 12:15 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan 2024

Pelamar CPNS Kemenkes 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan 2024. Foto: IG/@lifeatkemenkes
Sukabumi23 Januari 2025, 12:09 WIB

Lubang Besar di Jalan Ciracap-Ujunggenteng Sukabumi Dikeluhkan, UPTD PU Lakukan Penanganan

UPTD PU Wilayah Ciemas segera melakukan penanganan sementara.
Proses penanganan lubang besar di jalan kabupaten Ciracap-Ujunggenteng, tepatnya di Kampung Ciawet, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: UPTD PU Wilayah Ciemas
Bola23 Januari 2025, 12:00 WIB

Kabar Baik Bobotoh! Bek Persib Asal Belanda Ini Siap Main Lawan Arema FC

Persib Bandung dapat tambahan tenaga di lini pertahanan dengan hadirnya Nick Kuipers yang kembali dari akumulasi kartu merah.
Persib Bandung dapat tambahan tenaga di lini pertahanan dengan hadirnya Nick Kuipers yang kembali dari akumulasi kartu merah. (Sumber : X@persib).
Sukabumi23 Januari 2025, 11:55 WIB

Lapang Merdeka Sukabumi: Gemuruh Pidato Bung Karno Berubah Jadi Jeritan Tawuran Pelajar

Puluhan pelajar SMK mengotori Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
Potret Lapang Merdeka Kota Sukabumi dulu dan sekarang. | Foto: Soekaboemi Heritages/Istimewa
Life23 Januari 2025, 11:49 WIB

Sering Merasa Ngantuk Padahal Sudah Tidur Cukup? Cari Tahu Penyebabnya

Meskipun Anda sudah tidur cukup, perasaan ngantuk di siang hari kadang tetap datang mengganggu. Tidur yang cukup memang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Ilustrasi Ngantuk Saat Melakukan Aktifitas, Sering Merasa Ngantuk Padahal Sudah Tidur Cukup? Cari Tahu Penyebabnya (Sumber : Freepik)
Jawa Barat23 Januari 2025, 11:38 WIB

Rakerda Perpamsi Jawa Barat di Sukabumi, Bupati Bicara Ketersediaan Air Bersih

Rakerda yang dihadiri para Direktur Perumdam se-Jawa Barat ini bertujuan untuk bertukar informasi dalam mengembangkan perusahaan plat merah pengelola air bersih di masing-masing daerah.
Fotbar, Bupati Sukabumi bersama direktur perumdam dalam Rakerda Perpamsi Jabar di Palabuhanratu (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Inspirasi23 Januari 2025, 11:30 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Agama 2024

Pelamar CPNS Kemenag 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Agama 2024. Foto: IG/@sdmkemenag