6 Rumah di Purabaya Sukabumi Terancam Pergerakan Tanah

Sabtu 13 Januari 2024, 09:15 WIB
P2BK Purabaya bersama Forkopimcam saat mengasesmen lokasi bencana pergerakan tanah di di Kampung Cikontrang RT 005/006, Desa Citamiang, Purabaya Sukabumi. (Sumber : P2BK Purabaya)

P2BK Purabaya bersama Forkopimcam saat mengasesmen lokasi bencana pergerakan tanah di di Kampung Cikontrang RT 005/006, Desa Citamiang, Purabaya Sukabumi. (Sumber : P2BK Purabaya)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat enam rumah di Kampung Cikontrang RT 005/006, Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya terancam pergerakan tanah. Enam kepala keluarga terpaksa mengungsi.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria mengatakan bencana pergerakan tanah ini diketahui terjadi pada Kamis (11/1/2024). Saat itu hujan deras dengan durasi sekitar 4 jam dari sore hingga malam, diduga mengakibatkan terjadinya retakan tanah di lokasi tersebut sepanjang 60 meter dengan lebar 3-5 cm dan kedalaman 30-50 cm.

"Pergerakan tanah tersebut mengancam 6 Rumah warga, 3 petak sawah serta jalan lingkungan," kata Sandra dalam laporan yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga: BNPB Usulkan Relokasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cireunghas Sukabumi

Sandra menuturkan, rumah yang terancam dihuni enam kepala keluarga dengan 20 jiwa mengungsi ke tempat yang dinilai aman dari pergerakan tanah dan menumpang di rumah sanak saudaranya.

"Laporan ini baru sementara. Kami masih melakukan pendataan dan sudah mengirim petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) untuk berkala melaporkan perkembangan terkini di sana. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam dan Pemdes setempat," ujarnya.

P2BK Purabaya saat mengasesmen lokasi bencana pergerakan tanah di di Kampung Cikontrang RT 005/006, Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.P2BK Purabaya saat mengasesmen lokasi bencana pergerakan tanah di di Kampung Cikontrang RT 005/006, Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.



Berdasarkan laporan P2BK Purabaya, lanjut Sandra, panjang pergerakan tanah kemungkinan bisa bertambah mengingat adanya pengalihan fungsi lahan di lokasi tersebut.

"Untuk kebutuhan, kami memohon kepada pihak PVMBG untuk bisa mengkaji tanah atau lahan tempat tinggal di lokasi pergerakan tanah di Purabaya tersebut," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)