Kebakaran Hebat Hanguskan 4 Rumah di Kawasan Padat Penduduk Kota Sukabumi

Jumat 12 Januari 2024, 22:10 WIB
Kebakaran hebat di Gang Isnen Kota Sukabumi Diduga dipicu Korsleting Listrik. (Sumber : Istimewa)

Kebakaran hebat di Gang Isnen Kota Sukabumi Diduga dipicu Korsleting Listrik. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Gang Isnen, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jumat (12/1/2024) petang. Akibatnya empat rumah hangus dilalap api dan dua warga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP Kota Sukabumi Ujang Rustiandi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kejadian kebakaran ini sekira pukul 18.05 WIB dan langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

Menurut Ujang, proses pemadaman membutuhkan waktu satu jam. Dalam pelaksanaannya, pihaknya menyebut mobil damkar sempat terkendala dengan akses menuju ke lokasi.

“Ini kita ada banyak kendala karena lokasinya ada di tempat yang susah kita masukin, tempatnya begitu padat, jalannya susah, jadinya kita ngambil jalan pintas masuk ke kawasan perumahan Royal Kabandungan,” kata Ujang kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik PT HJ Busana Indah Sukabumi, 15 Unit Damkar Dikerahkan

Ujang memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Akan tetapi ada dua orang warga yang harus dilarikan ke RSU Asyifa karena memiliki riwayat penyakit jantung dan panik akibat kondisi di lokasi.

Selain itu, lanjut Ujang, tercatat ada empat rumah yang mengalami kerusakan parah akibat hangus terbakar. Akibatnya para penghuni kemudian diungsikan ke dalam masjid.

Adapun dugaan sementara penyebab kebakaran, Ujang menyebut dipicu korsleting listrik. Menurutnya, banyak material bangunan yang terbuat dari kayu dan atap menggunakan asbes hingga api cepat merambat ke rumah lainnya.

“Untuk dugaannya informasi dari korsleting listrik dari rumah-rumah yang tingkat tadi, kebetulan karena pemukiman padat terus bahan-bahan yang melekat itu dari kayu dan asbes kayanya lebih cepat (merembet). Untunglah dengan kesigapan teman-teman baik itu anggota damkar baik itu BPBD termasuk warga sekitar alhamdulillah bisa cepat teratasi,” tutur dia.

Sementara itu, terkait jumlah warga yang terdampak hingga total kerugian yang diakibatkan peristiwa ini, Ujang mengaku pihaknya masih melakukan pendataan.

“Saya belum dapat informasi yang jelas berapa jumlahnya, untuk kerugian belum terdata karena kita dengan kondisi tempatnya gelap dan masih didata oleh pohak kelurahan yang ada di sini,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi