Profil Singkat KADIN Indonesia

Jumat 12 Januari 2024, 17:36 WIB
Logo organisasi KADIN (Kadar Dagang dan Industri Indonesia) | Foto : Ist

Logo organisasi KADIN (Kadar Dagang dan Industri Indonesia) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com – Baru-baru ini Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) kembali menjadi pemberitaan karena satu acara acara yang melibatkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berkolaborasi dengan Kadin DKI Jakarta menggelar "Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045", Kamis 11 Januari 2024.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha dan publik mengenai visi dan misi serta program ekonomi para calon presiden 2024-2029 dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

Melalui acara dialog capres ini, Kadin Indonesia menyatakan komitmennya sebagai organisasi dunia usaha yang netral serta inklusif. Dialog yang terlaksana melibatkan berbagai asosiasi industri lintas sektor, perusahaan anggota, dan para pengusaha daerah.

Baca Juga: 857 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Sungai Cikapundung di Braga Bandung

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) atau Indonesian Chamber of Commerce and Industry merupakan sebuah wadah berkumpulnya para pengusaha-pengusaha Indonesia serta tempat berasosiasi-nya para pebisnis.

Seperti yang kita ketahui, dunia usaha khususnya para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang sehat dan dinamis.

Sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi landasan konstitusional dalam pembangunan ekonomi, para pelaku usaha didorong untuk turut serta dalam melakukan pemerataan kesempatan usaha seluas-luasnya bagi dunia usaha Indonesia dan juga ikut serta dalam pembangunan nasional ekonomi Indonesia.

Oleh karena itu, diperlukannya kerja sama yang sinergetik, baik intra sektoral, inter sektoral, skala daerah, nasional, maupun internasional.

Sejarah Singkat KADIN

Untuk mendukung serta mewujudkan hal tersebut, dibentuklah KADIN. Organisasi KADIN dibentuk pada tanggal 24 September 1968 oleh Kadin Daerah Tingkat I. Keberadaan organisasi KADIN memang sudah ada pada tahun 1968, tapi baru diakui oleh pemerintah setelah terbitnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 1973.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Resmikan Bantuan 5 Unit Rutilahu dari PLTU Palabuhanratu

Setelah itu, pada tahun 1987 dibentuk kembali melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang KADIN dalam acara Musyawarah Pengusaha Indonesia yang diadakan pada tanggal 24 September pada tahun tersebut. Acara tersebut diselenggarakan oleh pengusaha-pengusaha yang merupakan bagian dari KADIN dengan kerja sama bersama Dewan Koperasi Indonesia serta BUMN.

Kenapa KADIN?

Berdasarkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, kegiatan utama dari KADIN adalah membantu mewujudkan perekonomian bangsa agar rakyat sejahtera serta memperkuat persatuan Indonesia. KADIN berfokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan dan industri.

Dilansir dari website KADIN (Kadin.id), visi KADIN adalah sebagai pilihan yang pertama dan utama dalam menjadi perwakilan suara kepentingan dunia usaha dan juga stakeholders-nya dalam pembuatan dan implementasi kebijakan ekonomi di seluruh Indonesia.

Para anggota-anggota yang tergabung dalam KADIN akan saling memberikan binaan, saling berkomunikasi, saling bertukar informasi, saling berkonsultasi guna mewujudkan dunia usaha Indonesia yang memiliki daya saing tinggi. KADIN juga bertugas untuk membudidayakan etika bisnis yang baik serta memastikan terlaksanakannya good corporate governance di kalangan para pengusaha Indonesia.

Baca Juga: Tepergok Mencuri Bantalan Rel Kereta Api di Sukabumi, 2 Pelaku Ditangkap

Kesimpulan

KADIN merupakan wadah bagi para pengusaha-pengusaha Indonesia, dimana mereka saling membantu satu sama lain agar dunia usaha di Indonesia memiliki daya saing yang tinggi dan juga mendukung tercapainya kesejahteraan rakyat.

KADIN juga menjadi tempat bagi para pengusaha untuk memberikan suara mereka terkait kebijakan-kebijakan ekonomi yang nantinya akan berpengaruh terhadap mereka dan juga ekonomi Indonesia.

Sumber: berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug