SUKABUMIUPDATE.com - Aksi corat coret atau vandalisme terjadi pada bagian tembok tiang gapura masuk situs sejarah peninggalan penajajahan Jepang, yakni Bunker Pos Pengintai Pinangjajar Waluran Sukabumi.
Situs bersejarah yang letaknya tidak jauh dari Jalan Nasional Kiaradua-Surade, jalur Geoprak Nasional Ciletuh Palabuhanratu, tepatnya di jalan Galumpit, Kampung Pinangjajar, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, mendapat penataan dari Disbudpora Kabupaten Sukabumi.
"Ketahuan tadi pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, saat itu kami sedang melakukan bersih-bersih di areal situs Bunker Pinangjajar," ucap Aryo petugas penjaga situs Kecamatan Waluran kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga: Ratusan Guru Honorer Desak Pemkab Sukabumi Usulkan 8.000 Formasi Baru
Aksi corat coret pada kedua bagian tembok bangunan gapura, ucap Aryo, dengan menggunakan cat pilox, berupa tulisan angka, ada juga hurup. "Mungkin itu kode atau apalah, kurang dimengerti," jelasnya.
"Corat coret tersebut belum dibersihkan. Ya, sebenarnya bisa, namun kami sedang mencari pelakunya, dan untuk membersihkan coretan itu. Dengan adanya aksi vandalisme, menyayangkan masih ada orang yang jahil, apalagi kalau hal itu dilakukan oleh anak sekolah," imbuhnya.