Tiket Parkir di Curug Cikaso Sukabumi Dinilai Mahal, Ini Penjelasan Pengelola

Kamis 11 Januari 2024, 00:15 WIB
Tangkapan layar story instagram pengunjung yang mengeluhkan terkait tarif parkir motor dan uang kebersihan di Curug Cikaso Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar story instagram pengunjung yang mengeluhkan terkait tarif parkir motor dan uang kebersihan di Curug Cikaso Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Tarif parkir motor sebesar Rp7 ribu di Curug Cikaso Kabupaten Sukabumi tuai keluhan dari pengunjung karena dinilai terlalu mahal.

Seorang pengunjung, Fadli (32 tahun) menyampaikan keluhan terkait mahalnya harga tiket parkir di wahana wisata alam yang berada di Kampung Ciniti, Desa/Kecamatan Cibitung itu di story instagram pribadinya, Rabu (10/1/2024).

"Emang boleh Curug Cikaso parkirnya sekarang semahal ini," tulis Fadli yang juga menyertakan foto karcis retribusi parkir untuk motor sebesar Rp7 ribu.

Tak hanya itu, Fadli juga mengeluhkan soal adanya pungutan lain berupa uang kebersihan sebesar Rp1.000 namun nyatanya di kawasan Curug Cikaso kondisinya masih kotor atau banyak bersebaran sampah.

Ia kemudian menyampaikan maksud atau pesan dari keluhannya yang ditulis via story instagram tersebut.

"Pesannya sih mungkin untuk parkir motor sewajarnya aja. Di harga 5 ribu rupiah mungkin masih bisa terjangkau ya? Terus uang kebersihan itu buat apa karena di sekitaran Curug masih kotor," kata Fadli yang juga merupakan pegiat media sosial itu kepada sukabumiupdate.com, Rabu (10/1/2024).

"Ini kumpulan keluhan followers saya ya kang, dan kebetulan tadi saya kesana eh ternyata emang seperti itu adanya," tambahnya.

Baca Juga: Air Terjun Kering, Curug Cikaso Sukabumi Sepi Pengunjung di Akhir Tahun

Selain itu, ia juga memberikan masukan kepada tour guide lokal di Curug Cikaso agar bisa membuat wisatawan lebih nyaman saat mengunjungi objek wisata tirta tersebut.

"Tour guide lokal sana tolong bisa lebih sopan lagi, jangan ada tamu terus tiba-tiba ngikutin terus tanpa jelas sehingga si tamu ngerasa tidak nyaman dan risih," tandasnya.

Saat dikonfirmasi, pengelola Curug Cikaso, Gozal mengatakan bahwa tiket parkir di Curug Cikaso selama ini dikelola oleh warga setempat selaku pemilik lahan.

"Tiket parkir memang Rp7 ribu untuk sepeda motor dan Rp15 ribu untuk kendaraan roda empat. Parkir tersebut dikelola sama warga, pemilik lahan parkir, karena Dinas Pariwisata tidak punya lahan parkir," jelasnya.

"Pemilik lahan disana ada sekitar 9 orang, status tanah sudah sertifikat, dan lahan lahan disana yang terlewati atau dipakai jalan kaki wisatawan, mendapat bagian dari uang parkir itu," sambungnya.

Baca Juga: Simak! Ini Harga Tiket Masuk Baru di Objek Wisata Curug Sodong Sukabumi

Menurut Gozal, nilai tarif parkir tersebut berdasarkan hasil musyawarah para pemilik lahan dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemdes Cibitung.

"Dan itu dibuatkan AD/ART nya. Adapun untuk kebersihan memang Rp1.000, itu dikelola oleh seorang pemuda, yang dulunya di kepengurusan Karang Taruna Desa, dulu pernah berhenti karena terkait legalitasnya. Namun untuk kinerja kebersihan terjamin dan selalu rapih di  kawasan curug," ujarnya.

"Dia pun pernah minta izin dan dinas sudah mengetahuinya, karena memang tidak ada anggaran kebersihan dari dinas, maka dia meminta untuk kebersihan, tapi dengan catatan tidak ada paksaan," imbuhnya.

Sementara itu terkait harga tiket masuk, Gozal menyebut masih sesuai dengan Perda no 7 tahun 2018 yakni sebesar Rp5.000.

"Saat ini masih memakai Perda lama. Untuk Perda baru (Perda No 15 tahun 2023) memang belum berlaku di Curug Cikaso, karena proses tiket. Perda baru ini nantinya akan ada kenaikan (harga) tiket masuk," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)