SUKABUMIUPDATE.com - Seorang emak menanam padi di tengah jalan Kabupaten ruas Pabuaran-Bojong di Kampung Citalaga, Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
Cuplikan video yang memperlihatkan aksi emak-emak menanam padi ini ramai diperbincangkan warga Pajampangan karena beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp.
Idik warga setempat mengatakan, aksi emak-emak yang menanam padi itu merupakan bentuk protes karena ruas jalan dengan panjang 13,7 KM yang menghubungkan Kecamatan Pabuaran dengan Kecamatan Kalibunder itu kondisinya rusak berat.
Baca Juga: Warga Tanam Pisang di Jalan Cipatuguran Sukabumi, Protes 2 Tahun Rusak Parah
Menurut Idik, ruas jalan yang rusak antara penghubung Desa Ciwalat, Sukajaya, dan Desa Bojong Kecamatan Kalibunder, kondisi aspalnya sudah habis terkelupas, tinggal menyisakan batu dan tanah.
"Rusak parah, apalagi musim hujan seperti ini. Oleh karena itu warga Kampung Citalaga Desa Ciwalat Kecamatan Pabuaran protes dengan aksinya menanam padi di ruas jalan yang menghubungkan dengan Desa Sukajaya Kecamatan Kalibunder tersebut," kata Idik yang merupakan warga Desa Sukajaya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (10/1/2024).
Terpisah, Kepala Bagian TU UPTD PU Wilayah Sagaranten Ami Amalia mengatakan tiap tahun selalu ada penanganan di ruas jalan tersebut, baik reguler maupun pada anggaran perubahan atau ABT.
"Tahun 2023, ada penanganan anggaran reguler panjang 525 meter dan 250 meter anggaran ABT di Desa Ciwalat," jelasnya.
"Tiap tahun ada penangan, secara bertahap. Memang itu ruas Pabuaran-Bojong, dan itu sudah diusulkan," imbuhnya.