Sudah Diusir, Kepsek Soal Pelaku Asusila Siswi SMP Swasta di Sukabumi

Rabu 10 Januari 2024, 18:56 WIB
(Foto Ilustrasi) Siswi SMP Swasta di Simpenan Sukabumi diduga mengalami tindak asusila. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Siswi SMP Swasta di Simpenan Sukabumi diduga mengalami tindak asusila. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Sekolah (Kepsek) Menengah Pertama (SMP) swasta di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Asep Sunardi, angkat bicara soal kasus dugaan tindak asusila yang terjadi di lingkungan sekolahnya.

Menurut Asep, tindak asusila tersebut dilakukan oleh oknum tukang kebersihan yang juga mempunyai kantin yang ada di lingkungan sekolah.

"Yang melakukan itu oleh oknum tukang kebersihan, dia juga punya kantin yang sudah mendapat ijin dari yayasan yang mencakup TK, DTA, SMP dan SMK, jadi dia (pelaku) itu tidak masuk ke dalam struktur kepegawaian di SMP," ujar Asep kepada awak media belum lama ini.

Asep mengatakan, pelaku saat ini sudah diusir karena telah mencemarkan nama baik sekolah dan yayasan.

"Pada saat itu memang cuman kebetulan yang menjadi korban anak siswi SMP dan masalah ini langsung kami respon musyawarah dengan seluruh pengurus yayasan," jelasnya.

Baca Juga: Siswi di Sukabumi Diduga Korban Asusila Penjaga Sekolah, Kini Kondisinya Trauma

Menurut Asep, tindakan bejat oknum tukang kebersihan itu terkuak usai pihaknya menerima laporan dari korban bahwa telah mendapatkan tindakan tidak senonoh dari pelaku saat menunaikan salat zuhur.

"Kejadiannya ketika anak-anak mau melaksanakan salat berjamaah zuhur katanya dipeluk sambil menyuruh salat, dan masalah ini langsung kami respon musyawarah dengan seluruh pengurus yaysan dan kami bertanggungjawab terhadap keluarga korban," ujarnya.

"Kami juga sebenarnya jadi korban atas perilaku itu sudah mencoreng nama baik yayasan," pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Devi Indra Kusuma mengatakan, beberapa minggu lalu pihaknya mendapatkan laporan adanya kasus asusila di SMP swasta di Kecamatan Simpenan ini dari keluarga korban.

Laporan tersebut kemudian ia tindaklanjuti dengan menghimpun informasi dari pihak sekolah. Dikabarkan, korban tindakan cabul oleh pelaku berjumlah dua orang. Dengan rincian, kejadian yang dialami korban pertama sudah dimediasi oleh pihak sekolah dan korban kedua melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Sampai saat ini yang kami tahu (korban) ada dua orang," jelasnya.

Di konfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari korban terkait dugaan tindak pidana perbuatan cabul ini.

Menurut Ali, setelah menerima laporan polisi tersebut, pihaknya langsung ke sekolah atau lokasi kejadian. Namun sesampainya di lokasi, ternyata pelaku sudah melarikan diri.

"Ada (laporan) kang, namun pelaku penjaga sekolah melarikan diri," kata Ali.

Untuk langkah selanjutnya, Ali menyebut pihaknya menunggu instruksi dari Kapolres Sukabumi yang baru yaitu AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro yang diketahui pada Rabu (10/1/2024) ini telah resmi menggantikan AKBP Maruly Pardede usai dilantik oleh Kapolda Jabar.

Sebelumnya diberitakan, siswi salah satu SMP di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, berusia 13 tahun, diduga menjadi korban tindakan asusila penjaga sekolah. Peristiwa ini terjadi di lingkungan sekolah pada November 2023 dan membuat korban trauma.

Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh keluarga korban ke polisi pada Desember 2023. Berdasarkan data yang diterima, laporan tersebut diterima dengan surat tanda bukti lapor Nomor: STBL/586/XII/2023/SPKT/POLRES SUKABUMI/POLDA JAWA BARAT.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel