SUKABUMIUPDATE.com - Jalur Lingkar Selatan Sukabumi atau Didi Sukardi disoal oleh pengguna jalan khususnya para pemotor. Jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi Jawa Barat di Sukabumi ini banyak yang rusak dan gelap alias kurang penerangan, hingga menyebabkan banyak kecelakaan yang melukai pengendara roda dua.
Salah seorang warga, Ramdhan Sucipto Surahman (26 tahun) warga Mangkalaya Kabupaten Sukabumi menjadi korban terbaru dari kondisi jalan rusak tersebut. Tak sendiri, pada Selasa malam, 9 Januari 2024, ia bersama 3 motor lainnya yang melaju dari arah Kota Sukabumi menuju Cibolang, tersungkur akibat lubang besar yang menganga di tengah jalan.
Kondisi tersebut diperparah dengan penerangan jalan yang minim, sehingga para korban (pemotor) tak mampu menghindari kerusakan jalan lingkar selatan. Kepada sukabumiupdate.com Ramdhan mengaku mengalami luka cukup parah akibat kecelakaan tersebut.
“Kejadiannya sekitar pukul 9 malam. Saya mau pulang dari cianjur ke Mangkalaya, lewat lingkar selatan,” ucap Ramdhan kepada sukabumiupdate.com.
“Kejadiannya di jalan jalur seberang waroeng joglo kalo dari arah sukaraja mah setelah pom bensin,” lanjutnya.
Saat melintasi jalan itu, ia tidak melihat ada lubang ditengah jalan yang cukup dalam, sehingga terpental, kehilangan kendali motor dan terjatuh. “Lubangnya tidak terlihat dengan lampu motor, kondisi jalan gelap (tidak ada lampu penerangan jalan),” beber Ramdhan.
Menurut Ramdhan tak lama berselang, ada tiga motor lainnya yang juga terjungkal akibat melibas lubang di jalan tersebut. Akibat kecelakaan ini motor matic yang dikendarainya mengalami kerusakan cukup parah, Ramdhan sendiri harus diobati ke klinik.
“Kondisi saya di kaki lumayan parah, pemotor yang ke 3 jatuh disitu cukup parah. sekitar pelipisnya berdarah,” ungkap Ramdhan.
Baca Juga: Arus Balik Tahun Baru 2024: Polri Catat 193 Kecelakaan, 52 Orang Meninggal Dunia
Saat itu, Ramdhan dan para korban ditolong oleh pengendara lain yang melintas, termasuk seorang anggota kepolisian. “Saya minta pemda perbaiki jalan ini, karena kata warga disana sudah banyak pemotor yang jadi korban,” pungkasnya.
Hingga artikel berita ini di publish, redaksi masih berusaha mengkonfirmasi kerusakan jalan ini ke pemerintah provinsi Jawa Barat melalui balai perbaikan jalan. Dari foto yang dikirimkan oleh sejumlah pengendara, lubang di jalan raya lingkar selatan tersebut memang cukup besar, namun sudah diberi tanda cat putih di sekelilingnya.