Cerita Sang Ibu, Sebelum Anak Gadisnya Tewas Tertabrak KA Pangrango Sukabumi

Rabu 10 Januari 2024, 16:38 WIB
Cerita sang ibu sebelum kepergian anaknya hingga mendapati kabar tewas tertabrak KA Pangrango Sukabumi | Foto : Pixabay

Cerita sang ibu sebelum kepergian anaknya hingga mendapati kabar tewas tertabrak KA Pangrango Sukabumi | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah sedih menyelimuti keluarga FCB (22 tahun), korban tewas setelah tertabrak atau tertemper oleh Kereta Api (KA) Pangrango relasi Sukabumi-Bogor pada Selasa, 9 Januari 2024, sekitar pukul 17.43 WIB. Ibunda korban, E, mengungkapkan momen sebelum kejadian tragis itu.

Menurut E, anaknya melakukan rutinitas seperti biasa keluar rumah untuk pergi ke kampus di wilayah Sukabumi sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, saat itu kondisi cuaca tengah dilanda hujan.

"Saya melihat sampai dia nyebrang sampai dengan naik angkot. Bawa peralatan seperti biasanya mau ke kampus, bawa laptop dan tas hitam," kata sang Ibunda.

Saat menjelang malam tiba dan FCB belum pulang, kekhawatiran pun melanda keluarga, hingga Ibunda FCB mencoba untuk meyakinkan bahwa tidak ada kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 9 Cara Membaca Bahasa Tubuh Wanita yang Serius Padamu

"Kirain saya masih ada mata kuliah di kampus. Di telepon juga tidak diangkat, ternyata handphonenya di rumah tidak dibawa," ujarnya.

Kekhawatiran semakin bertambah saat E membuka media sosial, dan melihat status temannya di media sosial yang menyebut adanya kecelakaan.

"Ya sudah saya melihat di sosial media, kabarnya dibawa ke rumah sakit, hingga muncul rasa penasaran yang membuat saya datang ke RSUD Sekarwangi untuk memastikan," terang E dengan suara terguncang.

E menyebut sosok anaknya FCB sebagai anak yang pendiam, cenderung banyak melamun, dan tidak suka berbicara dengan orang tua.

"Kayaknya ada masalah di luar, saya tidak mengetahui masalahnya apa dan seberat apa, sampai dengan saya tidak mengetahui kejadian itu," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihak keluarga menolak otopsi dan memutuskan untuk membawa pulang jenazah ke rumah duka.

Baca Juga: BPR Jampang Kulon Sukabumi Beri Kemudahan Pinjaman Bagi Honorer

"Mau dibawa ke tempat tinggal saya, dimakamkan di dekat almarhum nenek saya, di Cikujang, Jalan Pelabuhan 2," pungkasnya, sambil menyiratkan rasa kehilangan yang mendalam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).