Beli Kerupuk Lalu Terdiam, Identitas dan Kronologi Wanita Tertabrak KA Pangrango di Sukabumi

Rabu 10 Januari 2024, 12:48 WIB
Polsek Cibadak berhasil mengungkap identitas dan kronologis wanita tertabrak KA Pangrango Sukabumi  | Foto : Ist

Polsek Cibadak berhasil mengungkap identitas dan kronologis wanita tertabrak KA Pangrango Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas jasad perempuan yang ditemukan tewas usai tertabrak atau tertemper Kereta Api (KA) Pangrango relasi Sukabumi-Bogor, pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 17.43 WIB, tepatnya di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Polisi berupaya mencari identitas korban melalui sidik jari menggunakan alat Biomorf Fingerprint, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Identitas korban baru terkuak ketika seorang warga melaporkan kehilangan anggota keluarganya di RSUD Sekarwangi. Keluarga tersebut mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan adalah FCB (22 tahun), warga Jalan Cikukulu RT 18/05 Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, menjelaskan bahwa FCB turun dari angkutan umum di depan pangkalan ojek Cimahi sekitar jam 15.30 WIB.

Baca Juga: Toserba Tiara akan Tutup, Mengenal Toserba dan Bedanya dengan Supermarket

Kemudian, sambung Ridwan, korban meminta tukang ojek untuk diantar ke Cicantayan dan turun di sekitar Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan (TKP), lalu sekira pukul 17.20 WIB korban mendatangi warung.

"Korban membeli kerupuk, lalu oleh pemilik warung ditanya mau kemana? Tetapi korban tidak menjawab pertanyaan, setelah itu korban berjalan kembali ke sekitar rel," jelasnya.

Setelah membeli kerupuk di sebuah warung di sekitar Kampung Paledang, Ridwan menyatakan korban kembali ke rel dan ditemukan tergeletak di tengah rel sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kondisinya patah di beberapa bagian tubuh. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat tertabrak KA Pangrango arah Sukabumi menuju Bogor, ketika sedang berjalan di rel," ungkap Kapolsek Ridwan Ishak.

Kapolsek menuturkan, FCB merupakan putri kedua dari tiga bersaudara. Jenazah FCB dimakamkan di Kota Sukabumi. "Dimakamkan di kampung halaman ibunya sendiri di samping almarhum neneknya di Cikujang, Jalan Pelabuhan II," pungkasnya.

Baca Juga: Prabowo: Penting Melanjutkan Program Pembangunan Presiden-presiden Sebelumnya

Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan dikabarkan tewas usai tertabrak atau tertemper Kereta Api (KA) Pangrango relasi Sukabumi-Bogor, pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 17.43 WIB. Cuplikan video yang memperlihatkan jasad korban tergeletak di tengah rel kemudian tersebar di aplikasi perpesanan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di sekitar persimpangan rel kereta tanpa palang pintu di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, atau tepatnya di petak jalan Cisaat-Cibadak KM 43+500.

"Terima info dari Masinis KA 205 (Pangrango) telah tertemper orang di petak jalan Cisaat-Cibadak KM 43+500, dimana sebelumnya masinis telah membunyikan klakson lokomotif (Semboyan 35) berkali-kali, namun tidak diindahkan," kata Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko kepada sukabumiupdate.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara