SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial video kondisi jalan desa dipelosok di wilayah selatan Sukabumi, tepatnya di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, sulit dilewati kendaraan karena kondisi jalan bertanah, hancur dan berlumpur.
Kondisi jalan desa itu diunggah akun Facebook Indy Barbara dengan narasi "Dengan durasi 16 menit, aku ceritakan gimana kisah perjalanan makeup ke pelosok kampung,".
Indy, dalam unggahannya menceritakan pengalamannya saat mendapat job wedding makeup disebuah perkampungan di wilayah selatan Sukabumi.
"Tidak semua aku videokan karena pegang hp-nya susah, terutama dari kawasan rumah hajat sampe pertigaan itu sangat sangatlah parah ancur, lumpur licin campur tanah.
Ini hanya sebagian saja," kata Indy.
Baca Juga: Disdagrin Soal Penerapan Beli LPG 3 Kg Pakai KTP di Kabupaten Sukabumi
Selanjutnya, kata Indy, jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan menuju lokasi yang ia tuju. "Gak ada jalan pintas lain, ada juga ke jalan gunung dan itu lebih parah lagi, beda cerita di musim kemarau mungkin bisa dilewati," sambung dia.
Ia pun menceritakan pengalamannya yang sudah tigak kali berkunjung ke wilayah tersebut, namun kondisi jalan tidak berubah. "3 kali event ke daerah sini yakni 5 tahun lalu, 4 tahun lalu dan kemarin, ternyata keadaannyapun masih sama, tidak bisa dilalui oleh mobil karena jalannya sempit. kiri jurang kanan tebing, hanya bisa dilalui dengan motor," jelasnya.
"Mungkin beberapa kendaraan bisa lewat jika dimusim tertentu, yang jelas mobil dolakpun sering mogok dan tidak naik," tambahnya.
Selanjutnya, Ia pun menyinggung perhatian pemerintah atas kondisi yang dialaminya. "INFO penting juga buat para pejabat daerah, kampung ini harus menjadi sorotan supaya dapet prasarana jalan bagus, ataupun CALEG yang mau mendonasikan sebagian hartanya untuk kepentingan masyarakat, sepertinya daerah ini jauh-jauh lebih penting terutama JALANAN UMUMnya, karena beberapa kampung daerah sini terdampak Jalan rusak, terjal dan membahayakan," cetusnya.
Baca Juga: Geger Kabar Toserba Tiara Sukabumi akan Tutup, Ini Kata Pihak Manajemen
Menanggapi video tersebut, Kepala Desa Cibaregbeg, Ujang Rahman membenarkan keadaan jalan desa Kampung Ciencit, menuju Kampung Cisagu sepanjang 1 kilometer, kondisinya rusak parah. Hal itu, kata Kades, akibat adanya pergerakan tanah yang terjadi pada bulan November dan Desember tahun 2021 lalu.
"Bencana pergerakan tanah mengakibatkan jalan Ciencit Desa Cibaregbeg, berbatasan dengan Desa Hegarmanah mengalami amblas sepanjang 500 meter dan lebar 2 meter. Upaya sudah dilakukan dengan mendatangkan alat berat, dan melakukan pengerasan, namun terjadi lagi pergerakan tanah," jelas Kades.
Menurut Kades, untuk memperbaiki jalan tersebut tidak akan mencukupi jika menggunakan anggaran Dana Desa. Dan perlu diketahui bahwa jalan Kirtil - Cisagu itu, masuk wilayah Perum Perhutani, jadi tidak bisa di bangun, kecuali ada perizinan Hak Guna Pakai terlebih dahulu.
Maka untuk solusinya, jelas Kades, pihak desa membuat terobosan dengan membangun jalan alternatif, inipun hasil dari musyawarah.
"Jalan alternatif sepanjang 2 kilometer, dan baru pengerasan sekitar 700 meter. Mulai dari Cikadu- Tanjakan Ciencit, lewat Kampung Talaga Hurang, Babakan, Pasirnangka, arah ke Kampung Cisagu, nantinya insa Alloh akan bisa dilewati kendaraan roda empat," tuturnya.
Baca Juga: Daftar Top 4 E-Wallet di Indonesia: Pilihan Terbaik untuk Transaksi Kamu
Kades mengakui, bahwa ia mengetahui jalan desa dari Tanjakan Ciencit hingga menuju Kampung Cisagu, lewat Perum Perhutani viral di Medsos oleh pemilik akun Indy Barbara.
"Yang mosting merupakan warga Desa Cimerang, kecamatan Purabaya, bukan warga Desa Cibaregbeg. Jadi wajar saja kalau dia tidak tahu kronologisnya terkait jalan itu," pungkasnya.