2 Pelaku Sewa Angkot Usai Bunuh Driver Online di Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Selasa 09 Januari 2024, 15:37 WIB
Reka adegan saat kedua tersangka memasuki angkot usai membunuh driver online di Cireunghas Sukabumi.

Reka adegan saat kedua tersangka memasuki angkot usai membunuh driver online di Cireunghas Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - JP atau Jajang Pirmansur (30 tahun) dan DP atau Dani Pandita (23 tahun), dua pelaku pembunuhan Suparno (55 tahun) driver taksi online asal Depok, sempat menyewa Angkot setelah meninggalkan korban berserta mobilnya di parkiran minimarket Jalan Raya Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada 7 November 2023 lalu.

Fakta itu terungkap usai Polisi dan Kejaksaan menggelar reka ulang adegan atau rekontruksi kasus ini pada Selasa (9/1/2024). Dalam adegan ke-61 itu, saksi mata yakni sang sopir angkot trayek Sukaraja-Gegerbitung bernama Ayi Suhendi (63 tahun) turut dihadirkan.

Ayi mengaku dipesan oleh kedua pelaku untuk mengantarkan mereka ke daerah Cidaun, Kabupaten Cianjur. Saat itu, ia tak merasa curiga dengan kedua penumpangnya itu telah melakukan tindakan pembunuhan sesaat sebelum menaiki angkot.

"Ga ada curiga, dia permintaannya (diantar) ke daerah Pameungpeuk Garut cuman dia di pertengahan jalan saya ga sanggup, (pelaku) mintanya cepat cepat sekitar 30 menit harus sampe ke Cidaun (Cianjur). Saya ga sanggup terus saya turunin di Sukanegara Cianjur, dibayar Rp300 ribu udah sampe sini aja," ujar Ayi kepada awak media usai rekontruksi.

Baca Juga: Fakta dari Kesaksian Warga, Rekonstruksi Pembunuhan Driver Online di Sukabumi

Sepanjang perjalanan, Ayi mengaku tak ada komunikasi dengan kedua pelaku. Ia pun baru mengetahui kedua penumpangnya itu merupakan pelaku pembunuhan usai beritanya viral di media sosial dan setelah dirinya dipanggil oleh pihak kepolisian.

"Ga ada (komunikasi), karena saya ga curiga, karena sebelum kejadian paginya saya berangkat jam 6.30 WIB, kejadiannya (viral) jam 10 malem, jadi saya ga tau persis masalahnya jadi saya ga curiga. Pas tau saya pas di panggil polisi, 3 hari setelah kejadian," ungkapnya.

"Bawa tersangka dari terminal Gegerbitung jam 6.30 WIB. Diantar menggunakan angkot sampai Sukanegara Cianjur diminta anter ke Cidaun Cianjur lewat jalur Ciengang," tambahnya.

Setelah mengetahui kejadian yang sebenarnya, Ayi mengaku kaget dengan peristiwa yang telah dialaminya itu. "Nyampe 6 jam (perjalanan dari Cireunghas ke Cidaun), dia minta setengah jam jadi saya gak sanggup, saya waktu udah tahu dari polsek kaget karena sebelumnya belum tahu belum rame," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaku pembunuhan driver taksi online yang mayatnya ditemukan dalam kondisi terikat lakban di dalam mobil minibus Daihatsu Xenia di Cireunghas Sukabumi pada Selasa malam, 7 November 2023 lalu. Akhirnya terungkap.

Kapolres Sukabumi Kota, ABKP Ari Setyawan mengatakan setelah melakukan penyelidikan, akhirnya terduga pelaku yang berjumlah 2 orang berhasil ditangkap di Depok Jawa Barat, pada Jumat (17/11/2023). Kedua pelaku adalah JF dan DS yang merupakan warga Cigugur dan Cijulang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Saat petugas melakukan penangkapan, kedua pelaku sempat melakukan perlawan dan akan melarikan diri, hingga petugas melakukan tindakan tegas terukur.

Adapun kronolgisnya, ungkap Kapolres, kedua pelaku melakukan aksinya dimulai dari Jakarta. Mulanya kedua pelaku memesan Taksi Online di Pasar Rebo, Jakarta. Saat pelaku sudah berada dalam mobil, pelaku meminta agar aplikasi di offlinekan dan meminta diantarkan ke Gunung Putri Kabupaten Bogor.

"Kedua pelaku meminta diantarkan ke Gunung Putri Kabupaten Bogor. Saat sudah sampai dilokasi (di Gunung Putri) pada Senin, (6/11/2023) kedua pelaku melakukan aksinya, menjerat sopir dengan tali rapia dan lakban yang sudah dipersiapkan oleh pelaku," jelas Kapolres kepada awak media, Sabtu (18/11/2023).

Selanjutnya, kedua pelaku tersebut berencana akan membuang korban di suatu tempat. Namun saat diperiksa kondisi korban sudah meninggal dunia. Pelaku yang merasa kebingungan akhirnya terus berjalan hingga sampai ke Cireunghas Sukabumi.

"Pelaku ketika akan melanjutkan lagi, ternyata mobil yang di bawa mengalami trouble (tidak bisa jalan) hingga mobil ditinggal di parkiran minimarket di Cireunghas Sukabumi (beserta mayat di dalamnya).

Dari pengakuan terduga pelaku, barang yang diambil dari korban adalah uang sebesar Rp 300 ribu dan satu buah handphone.

Pelaku dijerat pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukum seumur hidup atau hukum mati dan penjara 20 tahun. Dan pasal 365 ayat 3 tentang pencurian dengan kekeran dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa