SUKABUMIUPDATE.com - Reka ulang adegan atau rekonstruksi pembunuhan driver taksi online asal Depok, S (55 tahun) yang ditemukan terbungkus lakban di dalam mobil di parkiran minimarket Jalan Raya Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Rabu 7 November 2023 lalu disambut antusias warga.
Pantauan pangsung sukabumiupdate.com di lokasi pada Selasa (9/1/2024) sekira pukul 11.30 WIB, cuaca terik panas tak menyurutkan keinginan warga untuk menyaksikan berjalannya proses rekonstruksi yang dilakukan kedua tersangka JF (30 tahun) dan DP (23 tahun) di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Entin (52 tahun) warga setempat mengaku gereget dengan ulah pelaku yang tega membunuh korban. Ia yang sehari-hari berjualan bakso di sekitar TKP sengaja ingin melihat secara langsung proses rekontruksi tersebut untuk menjawab rasa penasarannya terkait sosok pelaku.
"Ada tetangga barusan lihat lihat kejadian banyak polisi oh mungkin lagi rekonstruksi gitu pengen lihat aja gitu muka yang itunya (pelaku) jadi kita yang greget kok sampai kayak gitu (dibunuh)," ujar Entin.
"jadi greget aja gitu gemetaran pengen ngelihat tega banget gitu loh manusia itu lah gitu loh bukan hewan. Sedangkan hewan juga kita ga tega gitu ya," tambah dia.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Mayat Driver Online Terikat Lakban dalam Mobil di Sukabumi
Dengan adanya kejadian itu, Entin mengaku mengecam perbuatan yang dilakukan pelaku terhadap korban, pasalnya ia tidak menyangka ada orang setega itu.
"Mengecam pelaku lah pasti karena kan itu sadis banget gitu sedangkan dia mungkin punya anak bini gitu ya buat menghidupi sadis lah gitu ga terpuji istilahnya kelakuannya gitu nah mudah mudahan ada hidayahnya," ucapnya.
Sementara itu, Yayan Ali Sofyan (45 tahun) ketua RW setempat mengatakan hal serupa, pasalnya ia menyangka sebelumnya para pelaku hanya berniat untuk menitipkan mobil saja.
"Kaget otomatis lah karena baru ada pertama kali kejadian soalnya ini ga nyangka tadinya nyangkanya titip mobil aja ya gitu pas taunya mayit ternyata ini dari jam 4 Maghrib malah jam 9 juga dilihat dulu dari kaca karena kacanya gelap takutnya ada orangnya ketiduran tadinya," kata Yayan.
Diberitakan sebelumnya, Polisi berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan driver taksi online inisial S (55 tahun) yang sebelumnya ditemukan tewas terlilit lakban di dalam mobil. Kedua tersangka inisial JF (30 tahun) dan DP (23 tahun) ditangkap di Tangerang Provinsi Banten.
Baca Juga: Driver Online Asal Depok, Mayat Terikat Lakban dalam Mobil di Cireunghas Sukabumi
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan Pihaknya berhasil mengungkap kasus tersebut setelah penyelidikan yang berjalan kurang dari dua pekan.
"Alhamdulillah wa syukurillah dengan kegiatan penyelidikan kerja keras dari satreskrim dan Polsek Cireunghas kemudian dapat mengidentifikasi daripada terduga pelaku yang membawa mobil maupun daripada orang yang diduga sebagai korban pembunuhan dalam minibus tersebut," ujar Ari.
"Kemudian Alhamdulillah kemarin pada hari Jum'at kita dapat mengamankan kedua pelaku yaitu JF dan DP mereka adalah warga Cijulang kabupaten Pangandaran," sambung dia.
Adapun motif pembunuhan yang dilakukan para tersangka, kata Ari, berdasarkan keterangan yang didapatnya bahwa kedua tersangka akan melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban.
"Yang diambil adalah handphone karena pada saat itu dia sama korban yang ada hanya handphone. Uang kalau dari pengakuan itu ada Rp300 ribu memang diambil juga kemudian hp juga diambil oleh kedua pelaku," kata dia.
"Bahwa kedua pelaku ini melakukan aksinya mulai dari jakarta bahwa sengaja dari terduga pelaku akan melaksanakan tindak Pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban," tambahnya.