Goa Gunungkarang, Petilasan Ki Wangsa Suta Sang Pembuka Cikal Bakal Kota Sukabumi

Selasa 09 Januari 2024, 09:29 WIB
Kondisi Goa Gunungkarang di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Januari 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

Kondisi Goa Gunungkarang di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Januari 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Goa Gunungkarang yang terletak di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, disebut sebagai petilasan Ki Wangsa Suta yang merupakan tokoh pembuka cikal bakal Kota Sukabumi sekarang.

Goa ini merupakan fenomena alam yang terbentuk melalui pelarutan batuan gamping yang membentuk lorong-lorong seperti goa pada umumnya. Terlebih, berdasarkan peta-peta zaman kolonial Belanda, nama Gunungkarang sudah tercatat sejak 1884.

Pengamat sejarah Sukabumi Irman Sufi Firmansyah mengatakan berdasarkan pantun buhun atau pantun bogor, Ki Wangsa Suta adalah tokoh yang membangun babakan awal Gunungparang atau yang disebut dengan Kota Sukabumi hari ini.

"Terkait Gunungkarang, ada yang berpendapat itu petilasan ki Wangsa Suta. Kisahnya ada di naskah pantun Pakujajar di Gunungparang. Ki Wangsa Suta ini kalau berdasarkan pantun buhun atau pantun bogor, merupakan tokoh yang membangun babakan awal Gunungparang atau Sukabumi sekarang (Kota Sukabumi)," kata Irman yang juga penulis buku "Soekaboemi the Untold Story" kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (9/1/2024).

Baca Juga: Bisikan Dukun, Cerita Hotel di Palabuhanratu dan Mimpi Bung Karno Ciptakan Las Vegas

Dalam kisahnya, pada sekitar 1614 Masehi, Ki Wangsa Suta disebut sebagai anak yang ditemukan saat penyerangan Banten ke Sukabumi atau ke daerah Gunungwalat (Cibadak).

"Dia itu (Ki Wangsa Suta) ditemukan oleh seseorang, kemudian berguru ke Resi Saradea di Cikembar. Nah Resi Saradea katanya meminta (Ki Wangsa Suta) untuk membuka kampung di Gunungparang yaitu di Tegal Kole (Cikole) yang ada pohon Kiara berdahan lima," tuturnya.

Adapun Gunungparang, dijelaskannya sebagai satu rangkaian perbukitan di wilayah Kota Sukabumi yang membentuk seperi parang atau arit, dimulai dari Gunungkarang ke Panenjoan atau Kerkop (Citamiang), lalu ke Gunungparang hingga ke wilayah Gunungpuyuh.

"Memang dalam sejarah, Gunungparang Sukabumi ada kaitannya karena ada yang menyebut bahwa nama Gunungparang itu berasal dari bentukan perbukitan yang mirip dengan parang (arit) yang awalnya dari Gunungkarang terus ke panenjoan (Kerkop/Citamiang) ke atas ke Gunungparang hingga Gunungpuyuh. Jadi diperkirakan membentuk parang," ujar dia.

Di Goa Gunungkarang yang disebutkan sebagai petilasan Ki Wangsa Suta, berdasarkan kisah perjalanannya, Ki Wangsa Suta pernah mempersunting Nyi Pudak Arum yang saat itu merupakan gadis cantik putri dari seorang bupati di daerah Gunungwalat (Cibadak) yang ketika itu diserang Banten.

"Kemudian dia (Nyi Pudak Arum) tumbuh dewasa dan bertunangan dengan Ki Wangsa Suta, tapi banyak yang ingin mempersuntingnya sampai akhirnya mau dibunuh (Nyi Pudak Arum). Nah dari kisah itulah muncul nama Gunungparang karena ketika mau dibunuh tetapi diselamatkan dan diminta menunggu di Gunungparang," kata Irman.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Sukapura, Raden Wirawangsa dan Wangsadikusuma: Pemberontakan Dipati Ukur

Ketika Nyi Pudak Arum hendak diselamatkan oleh Ki Wangsa Suta, Nyi Pudak Arum telah dibuang ke Pulau Seribu oleh seseorang yang juga ingin mempersuntingnya.

"Namun saat ditemui, terburu ditangkap dan dibuang ke Pulau Seribu sehingga Ki Wangsa Suta itu datang ke gurunya yang di Cikembar itu, tapi gurunya sudah pindah ke Gunung Arca yang sebrang Cimandiri di Baros," ucapnya.

Dalam perjalanan ke gurunya itulah, diduga Ki Wangsa suta menggunakan goa yang terletak di Gunungkarang itu sebagai tempat persinggahannya ketika menuju kediaman gurunya yang sudah berpindah ke Gunung Arca (Baros).

"Itu (Goa Gunungkarang) ada yang nyebut sebagai petilasan kemungkinan benar juga karena memang lokasinya berdekatan dari Tegal Kole (Cikole) kalau mau ke Gunung Arca kan kelewatan," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)