Pemkot Sukabumi Serahkan 597 Sertipikat Tanah PTSL, Cek Rincian Tiap Kecamatan

Senin 08 Januari 2024, 14:17 WIB
Penyerahan sertipikat tanah kepada masyarakat peserta PTSL di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada Senin (8/1/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Penyerahan sertipikat tanah kepada masyarakat peserta PTSL di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada Senin (8/1/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 597 sertipikat tanah diserahkan kepada masyarakat oleh BPN Kota Sukabumi. Penyerahan sertipikat tanah peserta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini bukti kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi kepemilikan tanah warga.

Penyerahan diselenggarakan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Senin (8/1/2024), dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Forkopimda, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat Rudi Rubijaya, dan Kepala BPN Kota Sukabumi Surahman. Para camat, lurah, dan warga penerima sertipikat juga hadir dalam acara ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada BPN Jawa Barat dan Kota Sukabumi yang telah memfasilitasi penyerahan sertipikat tanah ini. Alhamdulillah yang telah saya baca, sebanyak 597 sertipikat tanah diserahkan hari ini,” kata Kusmana Hartadji dalam sambutannya.

Kusmana menambahkan PTSL oleh BPN Kota Sukabumi bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik di Kota Sukabumi, terutama dalam hal pertanahan.

Baca Juga: 1.000 Bidang Tanah Per Tahun, BPN Akui Sulit Realisasikan PTSL di Kota Sukabumi

“Berdasarkan data dari BPN Kota Sukabumi, program PTSL di Kota Sukabumi sudah berlangsung sejak 2018. Target pada 2023 sebanyak 590 bidang. Alhamdulillah melebihi target, terealisasi 597 bidang. Artinya ini melebihi target," ujar dia.

Lebih lanjut, Kusmana merinci penyerahan sertipikat tanah kepada masyarakat di setiap kecamatan; Warudoyong 72 bidang, Lembursitu 32 bidang, Gunungpuyuh 65 bidang, Citamiang 4 bidang, Cikole 22 bidang, Baros 295 bidang, dan Cibeureum 107 bidang.

PTSL merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah. Artinya, pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Sukabumi untuk melaksanakan pelayanan dalam hal pertanahan,” lanjut Penjabat Wali Kota.

Kusmana berharap sertipikat tanah yang telah diserahkan dirawat dengan baik. Dan jika akan digunakan sebagai jaminan pun harus dimanfaatkan untuk kegiatan produktif.

Senada dengan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kepala ATR-BPN Kota Sukabumi Surahman mengatakan kepada para peserta PTSL agar sertipikat tanah benar-benar dijaga dan digunakan untuk kegiatan produktif, bukan konsumtif.

“BPN Kota Sukabumi akan terus memberikan pelayanan dan meningkatkan kualitasnya. Pelayanan kami terbuka selama 7 hari dalam seminggu. Pada 2024 ini, kami menargetkan untuk Kota Sukabumi sebagai kota lengkap. Artinya, kota yang sudah terpetakan dan bersertifikat seluruhnya,” kata Surahman dalam sambutannya.

Penyerahan 597 sertipikat tanah ini, lanjutnya, memang melebihi target dari 590 menjadi 597. Khusus bagi peserta PTSL sendiri, BPN telah membebaskan kewajiban membayar BPHTB.

PTSL memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan PAD Kota Sukabumi. Pada akhirnya, akan berimbas kepada peningkatan pelayanan kita kepada masyarakat.” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil ATR-BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubijaya menjelaskan PTSL di Kota Sukabumi telah melebihi target dari 590 menjadi 597 karena ada penambahan dari peserta PTSL sebelumnya.

“Dan penyerahan PTSL di tingkat provinsi saat ini sebanyak 797 ribu. Alhamdulillah, karena kita telah menyelesaikan target sebelumnya, tembus sekitar 800 ribu dan telah tercapai 100%. Ini berkat dukungan dari para kepala daerah, seperti di Kota Sukabumi ini,” ujar Rudi Rubijaya.

Rudi melanjutkan, pembebasan kewajiban pembayaran BPHTB khusus untuk peserta PTSL menjadi terobosan baru. Kehadiran program PTSL ini sebagai ikhtiar untuk menertibkan agar berbagai proses pertanahan masyarakat dapat diakomodir oleh negara.

“Kita berharap, Kota Sukabumi menjadi kota lengkap. Saat ini baru ada 11 kota lengkap di Indonesia dan se-Jawa Barat baru satu,” terangnya. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)