Samson Ditangkap, Berulah dan Bikin Tukang Ojek di Simpenan Sukabumi Jadi Korban

Senin 08 Januari 2024, 09:23 WIB
Samson saat ditangkap polisi di Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 7 Januari 2024. | Foto: Istimewa

Samson saat ditangkap polisi di Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 7 Januari 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - E alias Samson (31 tahun) kembali berulah. Warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tersebut diduga menganiaya tukang ojek di sekitar wilayah tempat tinggalnya pada Minggu, 7 Januari 2024.

Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Sidik Permana, mengatakan peristiwa ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB. "Saya mendapat laporan tukang ojek diserang, tidak tahu pakai pisau atau balok ke bagian kepala. Beruntung (tukang ojek) menggunakan helm jadi tidak kenapa-kenapa," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Setelah menerima informasi itu, Sidik mengecek lokasi. Namun, saat itu Samson berada di masjid. Tak lama, dia keluar lalu dibujuk untuk ikut ke pos pelayanan. Hal tak terduga kemudian terjadi saat dalam perjalanan menggunakan sepeda motor, Samson turun dan lari.

"Tidak tahu kenapa, mungkin takut. Beberapa jam berikutnya saya menerima informasi, katanya S ada di masjid belakang sekolah. Setelah dilobi, akhirnya dia mau ikut lagi dengan kami. Pisau yang ada di tangannya kami amankan," ujarnya.

Baca Juga: Berakhir Damai, Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan Samson Asal Simpenan Sukabumi

Tak lama setelah ditangkap, Samson yang diduga mengalami gangguan jiwa kembali melarikan diri, kali ini menuju Sungai Cimandiri. Sidik menyebut Samson berenang di sungai itu menuju arah Kampung Benteng, Kecamatan Palabuhanratu. Warga ikut mengejar dan membuat S ketakutan sehingga kembali berenang ke Kampung Cihurang.

"Terus dicari sampai akhirnya diperoleh informasi S berada di rumahnya. Saya langsung ke rumahnya bersama petugas yang lain. Kami sama-sama melobi agar ikut dan akhirnya dia mau ikut. (Samson) diamankan, tangannya diborgol karena takut terjadi apa-apa," katanya.

Ketika Samson diamankan, Sidik menyebut warga sudah berkumpul di depan gang dan sempat memukuli Samson saat akan masuk ke mobil.

"Begitu mau naik ke mobil, saat keluar dari gang, tiba-tiba massa banyak lalu memukul. Kami tidak mungkin membiarkan massa memukuli S. Tidak hanya S yang menjadi korban pemukulan, kami yang menghalangi juga kena pukul. Saya, anggota polsek mungkin dua atau tiga orang, termasuk Pak Kapolsek. Habis itu dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," ujar Sidik.

Menurut Sidik, pihaknya belum mengetahui pasti alasan Samson mengamuk dan diduga menganiaya tukang ojek. "Saya juga tidak tahu kenapa bisa ngamuk secara tiba-tiba. Memang obatnya habis atau karena faktor ekonomi sehingga dia banyak pikiran," ujarnya.

Pada April 2023, Samson sempat dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kejiwaannya karena mengamuk dan merusak rumah warga di Kampung Cihurang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa