SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka pengembangan kreativitas seni budaya, Sanggar Seni Jamus Kalimasada, mengadakan pentas seni dan budaya bertempat di area wisata alam Leuwi Randa, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Perwakilan Sanggar Seni Jamus Kalimasada Jampangkulon, Tegar mengatakan bahwa dipilihnya wisata alam Leuwi Randa sebagai lokasi pentas seni bertujuan untuk membantu Kelompok Penggerak Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pengelolaan aset wisata yang ada di Kampung Bojongjengkol, Desa Mekarjaya, sekaligus sebagai promosi wisata.
Selain itu, kata Tegar, tujuan beriktunya adalah untuk memberikan edukasi kepada warga Desa Mekarjaya, dalam menyampaikan pentingnya berbudaya, dan kolaborasi dengan berbagai sanggar seni, untuk mengangkat dan memperkenalkan wisata dan kesenian.
Baca Juga: Nekad Tidak Netral, 13 Anggota Pol PP di Garut Disanksi Tak Digaji 3 Bulan
"Beberapa pentas kesenian seperti tari jaipong dari Jampang Warrior Dance (JWD), karinding dari Karuhun Karinding Awi Buhun (Karuhun), pentas debus (tali wangsa), pencak silat dari Wulung Wening, Tari Ngadeplang dari SMK Al-Musa Waluran, Bajidoran dari Jamus Kalimasada dan JWD, serta Kuda Lumping dari Jamus Kalimaasada," paparnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/1/2024).
"Insa Alloh, ini akan menjadi agenda bagi kami, sanggar seni yang ada di wilayah Pajampangan untuk ikut berpartisipasi, dan kolaborasi dalam promosi wisata," imbuhnya.
Adapaun akses ke Leuwi Randa, ujar Tegar, dari Jalan Nasional Kiaradua-Jampangkulon berjarak sekitar 3 kilometer. Pengunjung selanjutnya tinggal mengarah ke kantor Desa Mekarjaya, kemudian sekitar 5 kilometer menuju lokasi. Sepeda motor dan mobil dapat melaju hingga rumah-rumah warga di Kampung Bojongjengkol dengan kondisi jalan beraspal, meski sebagian rusak.
"Di sana sudah tersedia tempat parkir yang bisa digunakan, warung serta spot berfoto," imbuhnya.