Pentas Seni Gairahkan Wisata Alam Leuwi Randa di Jampangkulon Sukabumi

Minggu 07 Januari 2024, 14:22 WIB
Sangar Seni Jamus Kalimasada dan sanggar lainnya dalam pentas seni di Leuwi Randa Desa Mekarjaya Kecamatan Jampangkulon Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Sangar Seni Jamus Kalimasada dan sanggar lainnya dalam pentas seni di Leuwi Randa Desa Mekarjaya Kecamatan Jampangkulon Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka pengembangan kreativitas seni budaya, Sanggar Seni Jamus Kalimasada, mengadakan pentas seni dan budaya bertempat di area wisata alam Leuwi Randa, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

Perwakilan Sanggar Seni Jamus Kalimasada Jampangkulon, Tegar mengatakan bahwa dipilihnya wisata alam Leuwi Randa sebagai lokasi pentas seni bertujuan untuk membantu Kelompok Penggerak Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pengelolaan aset wisata yang ada di Kampung Bojongjengkol, Desa Mekarjaya, sekaligus sebagai promosi wisata.

Selain itu, kata Tegar, tujuan beriktunya adalah untuk memberikan edukasi kepada warga Desa Mekarjaya, dalam menyampaikan pentingnya berbudaya, dan kolaborasi dengan berbagai sanggar seni, untuk mengangkat dan memperkenalkan wisata dan kesenian.

Baca Juga: Nekad Tidak Netral, 13 Anggota Pol PP di Garut Disanksi Tak Digaji 3 Bulan

"Beberapa pentas kesenian seperti tari jaipong dari Jampang Warrior Dance (JWD), karinding dari Karuhun Karinding Awi Buhun (Karuhun), pentas debus (tali wangsa), pencak silat dari Wulung Wening, Tari Ngadeplang dari SMK Al-Musa Waluran, Bajidoran dari Jamus Kalimasada dan JWD, serta Kuda Lumping dari Jamus Kalimaasada," paparnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/1/2024).

"Insa Alloh, ini akan menjadi agenda bagi kami, sanggar seni yang ada di wilayah Pajampangan untuk ikut berpartisipasi, dan kolaborasi dalam promosi wisata," imbuhnya.

Adapaun akses ke Leuwi Randa, ujar Tegar, dari Jalan Nasional Kiaradua-Jampangkulon berjarak sekitar 3 kilometer. Pengunjung selanjutnya tinggal mengarah ke kantor Desa Mekarjaya, kemudian sekitar 5 kilometer menuju lokasi. Sepeda motor dan mobil dapat melaju hingga rumah-rumah warga di Kampung Bojongjengkol dengan kondisi jalan beraspal, meski sebagian rusak.

"Di sana sudah tersedia tempat parkir yang bisa digunakan, warung serta spot berfoto," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa