Terpaksa Jalan Kaki, Curhat Penumpang Usai Angkot Cibadak Sukabumi Mogok Narik

Sabtu 06 Januari 2024, 18:03 WIB
Penumpang diturunkan dari angkot trayek 07 karena para sopir mengikuti aksi mogok operasional di Lapang Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (6/1/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Penumpang diturunkan dari angkot trayek 07 karena para sopir mengikuti aksi mogok operasional di Lapang Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (6/1/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi mogok narik atau operasional angkot trayek 07 Cibadak-Cisaat yang dilakukan ratusan sopir di Lapang Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, berdampak bagi sejumlah penumpang. Mereka terpaksa harus turun di tempat yang bukan tujuannya pada Sabtu (6/1/2024).

Aksi mogok itu tak hanya memengaruhi operasional angkot, tetapi juga mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para penumpang yang harus mencari alternatif transportasi demi melanjutkan perjalanannya. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pemilihan ketua paguyuban jalur angkutan umum 07 yang baru.

Pantauan di Lapang Sekarwangi, penumpang diturunkan lalu memilih berjalan kaki atau naik ojek untuk melanjutkan perjalanan, salah satunya Nia (35 tahun). Dia terpaksa berjalan kaki dari RSUD Sekarwangi ke Simpang Ratu Cibadak untuk naik angkot 09 Cibadak-Cicurug karena tak ada angkot 07 yang mengantar.

"Harapan saya lebih tertib lagi, jadi perjalanan tidak terlalu terganggu," kata Nia kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Protes Pemilihan Ketua Jalur, Alasan Ratusan Sopir 07 Cibadak Sukabumi Mogok Narik

Penumpang lain, Gina (32 tahun), yang baru pulang kerja dari salah satu pabrik garmen di wilayah Lodaya, mengalami situasi serupa. Dia diturunkan di RSUD Sekarwangi dan terpaksa berjalan kaki, meskipun merasa lelah. "Waktu mau pulang kenapa sepi tidak ada angkot. Setelah saya cari tahu, katanya angkutan 07 mogok beroperasi di Lapang Sekarwangi. Karena lama menunggu tidak ada angkot, terpaksa saya jalan kaki," ujarnya.

Sementara Nita (21 tahun), penumpang angkot 07 yang baru pulang dari Sukabumi menuju Cibadak, menyayangkan aksi ini. Dia terpaksa diturunkan oleh sopir yang ikut melakukan aksi. "Jujur saja saya merasa terganggu perjalanannya. Apalagi panas begini, saya harus jalan kaki ke Kebon Randu, Cibadak," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, terdapat sekitar 400 sopir yang mengikuti mogok narik. Mereka mengatakan pemilihan ketua jalur pada akhir 2023 lalu diduga tidak jelas, sepihak, dan tak diketahui para sopir, sehingga menimbulkan kebingungan. Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com masih berusaha meminta keterangan dari panitia pemilihan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa