Sampah di Pasar Cisaat Sukabumi Menggunung, Perwapas: Kiriman dari Luar

Kamis 04 Januari 2024, 15:41 WIB
Pemandangan sampah yang menggunung di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/1/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Pemandangan sampah yang menggunung di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/1/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Tumpukan sampah di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, semakin menggunung. Kondisi ini dikeluhkan pengurus pasar yang menduga banyak sampah bukan dari dalam pasar, melainkan sampah kiriman dari luar.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi pada Kamis (4/1/2024), terlihat sampah yang tepat di pojok belakang Pasar Cisaat, terus bertambah. Diperkirakan ketinggiannya mencapai 3 hingga 4 meter, dengan diameter kurang lebih 10 meter.

Bau tidak sedap di sekitar tumpukan sampah juga membuat tak nyaman pengunjung. Bahkan banyak lalat yang diduga berasal dari sampah yang mulai membusuk.

Ketua Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Cisaat Didin Saepudin atau akrab disapa Boking (44 tahun), mengatakan sampah tersebut berumur sekitar satu bulan dan berada di lokasi yang sama. "Biasanya suka diangkut. Semalam diangkut tiga truk. Seminggu kemarin diangkut lima truk. Itu yang ada sekarang sisanya," ujar dia.

Boking menduga, selain kendala di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cimenteng di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, sehingga belum diangkut ke sana, penumpukan sampah pun disebabkan banyaknya sampah bukan dari dalam pasar.

Baca Juga: Dihadiri Disdikbud, SDN Ciseureuh Sukabumi Pamerkan Kreasi Daur Ulang Sampah

"Bukan hanya sampah pasar. Saya juga bingung. Kalau sampah dari pasar sudah tertangani, setiap malam terangkut. Biasanya suka ada bak di sana, penuh yang satu, diangkut, simpan lagi yang kosong. (Sekarang itu) kebanyakan sampah dari kampung-kampung, jadi bertambah terus, sedangkan di sini armada dari DLH kurang," katanya.

Boking tidak mengetahui siapa yang suka membuang sampah non pasar ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Pasar Cisaat.

"Tidak tahu diangkut dari kampung oleh siapa. Yang pasti suka ada yang buang ke situ pakai motor, mobil, lempar aja di ssana. Masa di pasar ada sampah kasur, samak (tikar), popok, dan berambah terus. Sementara di TPA Cimenteng, crowded (kendala pada alat berat)," ujarnya.

Boking mengaku terganggu dengan kondisi ini. Sebab, sebagai pengurus pasar, dia harus membayar retribusi kebersihan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebesar Rp 4,5 juta setiap bulan.

"Terganggu juga karena itu tempat pembuangan sampah pasar. Betul itu tempat sampah, tapi kan saya sebagai pengurus pasar bayar ke DLH Rp 4,5 juta per bulan. Mungkin mereka (masyarakat) tidak tahu kalau bayar," katanya.

Terkait kondisi sampah yang menggunung di Pasar Cisaat, Boking berharap ada pemasangan papan informasi larangan membuang sampah di lokasi pasar, selain sampah yang dihasilkan dari dalam pasar. "Harapan saya ingin ada pelang lah di situ, dilarang buang sampah dari luar pasar, gitu kurang lebih," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)