SUKABUMIUPDATE.com - Remaja perempuan berusia 15 tahun asal Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, diduga dianiaya pacarnya berinisial R (19 tahun). Terduga pelaku adalah siswa kelas XII SMA dan merupakan warga Desa Nangkakoneng, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Sementara korban sudah putus sekolah sejak duduk di bangku kelas VIII SMP dan mengalami luka-luka akibat dugaan penyiksaan pada Rabu siang, 3 Januari 2024. Berdasarkan pengakuan korban dan terduga pelaku, mereka pernah melakukan hubungan suami istri di rumah korban saat kondisi tidak ada orang hingga diduga hamil.
Keterangan ini disampaikan oleh kepala desa tempat tinggal korban yakni Kepala Desa Berekah, Andriansyah. "Pengakuan terduga pelaku dan korban, saat pacaran telah melakukan hubungan suami istri di rumah korban ketika di rumah itu tidak ada siapa-siapa." kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/1/2024).
Setelah melakukan hubungan suami istri, lanjut Andriansyah, korban tidak mengalami menstruasi dan diduga hamil. Akhirnya, pasangan ini bersepakat menggugurkan kandungan tersebut dengan mengonsumsi obat tertentu. Tetapi, usaha itu gagal dan korban merasa pengguguran kandugannya tidak berhasil.
Baca Juga: Dicekoki Miras, Siswi SMA Diduga Dicabuli di Lembursitu Sukabumi
Dalam situasi itu, korban selanjutnya meminta pertanggungjawaban terduga pelaku, lalu bertemu di wilayah Pasir Langkap, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Rabu kemarin. Namun ternyata, terduga pelaku yang adalah pacar korban, tidak mau memenuhi keinginan tersebut. Keduanya kemudian terlibat cekcok.
"Di lokasi itu mereka cekcok. Akhirnya pelaku kalap dan menjambak rambut korban, lalu dibentur-benturkan kepalanya ke aspal dan perut korban diinjak-injak," ujar Andriansyah.
Ketika itu korban pingsan dan ditinggalkan begitu saja oleh terduga pelaku. Menurut Andriansyah, terduga pelaku juga mengambil handphone korban kemudian membuangnya. Warga lalu menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan pingsan seorang diri sehingga langsung diselamatkan ke desa terdekat.
"Karena lukanya parah, akhirnya korban dibawa ke RSUD Sekarwangi. Sampai saat ini korban masih dirawat di RSUD Sekarwangi dan kadang mengamuk serta bicaranya melantur. Mungkin akibat kepalanya dibenturkan ke aspal oleh pelaku. Tulang pinggangnya juga memar, mungkin karena diinjak-injak," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Sukabumi dan terduga pelaku telah ditangkap. Hingga berita tayang, redaksi sukabumiupdate.com sedang berupaya meminta penjelasan dari pihak kepolisian.