Cerita Kepanikan Warga Saat Angin Puting Beliung Landa Kota Sukabumi

Rabu 03 Januari 2024, 23:27 WIB
BPBD Kota Sukabumi saat meninjau lokasi rumah yang terdampak bencana angin puting beliung, Rabu (3/1/2024). (Sumber : Istimewa)

BPBD Kota Sukabumi saat meninjau lokasi rumah yang terdampak bencana angin puting beliung, Rabu (3/1/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Angin puting beliung yang melanda Kota Sukabumi pada Rabu (3/1/2024) sore merusak atap ruko (rumah toko) milik Sumarni (50 tahun) warga Rt 03/07, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang pada pukul 14.30 WIB.

Asep Saepudin (54 tahun), ketua RT setempat mengatakan, peristiwa ini terjadi tanpa diduga. Angin datang dari arah utara yang seketika menerbangkan atap dari ruko tempat Sumarni berjualan nasi.

"Kalau ngeliat mah dari atas dari arah utara, yang namanya angin puting beliung kan bisa kesana kemari kan yah dan yang paling parah mah ini (ruko) yang sebagian mah ada juga cuman ringan aja gentengnya sedikit, di sebelah atas juga ada cuman nggak separah yang ini, kalau yang ini kan pada terbang itu sebagian asbesnya," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com.

Ia juga mengungkapkan ada dua rumah yang terdampak angin puting beliung di sekitar lokasi. Keduanya sama-sama mengalami kerusakan di bagian atap.

"Daerah ini kalau Rw 01 ada dua rumah yang saya pantau itu, kalau ini cuman satu di Rt 03 Rw 07," kata dia.

Baca Juga: Angin Puting Beliung di Lingsel Sukabumi Terekam CCTV, Bikin Panik Pengendara

Selepas kejadian di tengah hujan deras, lanjut Asep, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kelurahan Tipar dan langsung ditanggapi.

"Setelah ada kejadian ini saya langsung lapor ke kelurahan, enggak lama mereka (kelurahan) langsung dateng ke sini, abis itu mungkin dari kelurahan lapor juga ke BPBD," ucapnya.

Saat berita ini tayang, kerusakan pada ruko milik Sumarni telah diperbaiki sementara oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi menggunakan terpal.

"Untuk ini (kerusakan) diperbaiki sementara sama BPBD, cuma buat nutup aja supaya nggak banjir kalau ujan, ya mudah-mudahan si kedepannya bisa cepet diperbaiki, cuman responnya bagus lah cepet," ungkapnya.

Sementara itu, Sumarni mengatakan detik-detik terjadinya peristiwa bencana angin puting beliung tersebut. Menurutnya kejadian bermula ketika banyak dedaunan yang beterbangan di depan rukonya, seketika angin membesar dan terdengar suara seperti ada yang ambruk.

"Kan saya lagi makan seblak dikasi sama keponakan, enggak taunya angin pertamanya biasa dedaunan pada terbang di depan, kata saya ke suami pak itu ko angin kenceng amat, udah gitu teh taunya dari atas langsung beleduk (ada suara) pak runtuh mereun ini warung kata saya, nggak taunya beledak beleduk itu di atas saya matiin aja langsung listriknya terus langsung saya baca takbir masuk ke kolong meja soalnya saya takut," kata Sumarni.

Atas kejadian itu, Sumarni berharap agar kerusakan yang terjadi pada rukonya itu dapat segera diperbaiki secara permanen mengingat bangunan ruko tempatnya berjualan sekaligus tempat tinggalnya sekeluarga.

"Ya pengen cepet diperbaiki lagi, soalnya saya tiap hari disini, tidur di sini tidur juga di sini, disini tinggal bertiga aja saya, suami sama anak masih SD, rencananya si untuk malam ini sementara paling mau ngungsi dulu ke saudara," tandasnya.

Sementara itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, ada tiga titik yang terdampak bencana angin puting beliung ini. Yaitu di Kampung Warudoyong RT 06/05, Kelurahan Warudoyong satu rumah, Kelurahan Dayeuhluhur satu rumah dan di Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang satu rumah.

"Laporan kejadian di grup WA tanggap bencana sekitar jam 15:20 WIB yang semua diakibatkan oleh angin kencang sehingga sebagian atap rumahnya terbawa angin. Tim BPBD langsung memonitor lokasi kejadian untuk membantu rumah masyarakat yang terdampak oleh angin kencang tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rachmat.

Dia mengatakan, pihaknya menurunkan tim BPBD sebanyak delapan orang dan dua armada operasional. Sebagai penanganan sementara, pihaknya menutup bagian atap rumah warga yang terdampak dengan menggunakan terpal.

"Alhamdulillah sekitar jam 16.50 WIB semua warga yang terdampak sudah terbantu sementara dengan atap rumahnya dipasang terpal guna aman dari hujan yang kemungkinan turun lagi," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)