SUKABUMIUPDATE.com - CCTV merekam detik-detik angin puting beliung yang terjadi di Jalan Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) RT 004/012, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu sore (3/1/2024) sekitar pukul 15.09 WIB.
Salma Nurhudaniati Suhendra (26 tahun) warga setempat mengatakan, bahwa ia baru menyadari adanya angin kencang yang terjadi di depan ruko miliknya itu setelah ada orang asing yang secara tiba-tiba masuk ke dalam ruko dengan keadaan panik.
"Tadi teh saya belum terlalu ngeh karena ada di dalam ruko. Terus tiba-tiba ada orang dari luar itu masuk ke sini (ruko), terus buka pintunya itu agak kenceng, terus saya tanya, ada apa? Katanya itu angin kenceng, terus semua jadi pada masuk kan karena pada takut di luar," ujar Salma kepada sukabumiupdate.com.
Salma menyebut, angin puting beliung itu berlangsung kurang lebih sekitar 5 menit, angin datang dari arah Barat menuju ke arah timur. Saat angin berputar ada banyak spanduk bahkan seng atau asbes ruko yang ikut terbawa angin.
"Cuma lima menit si sebentar karena itu maju kan dari arah barat ke timur, cuman muternya di sini. Kalau sampah yang pada terbang itu sesuai yang di jalan aja kan ada spanduk-spanduk kampanye juga pada ikut kebawa terbang, terus ada satu seng yang di ruko sebelah saya juga kebawa terbang," jelasnya.
Baca Juga: Hujan Angin Picu Bencana Alam di Tiga Lokasi di Cicurug Sukabumi
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik membenarkanadanya peristiwa angin puting beliung yang menyapu jalan di jalur Lingsel tersebut.
"Betul, informasi info anginnya di jalan Jalur dan ngimbas ke wilayah Warudoyong, Dayeuhluhur juga Tipar, ada rumah yang terdampak angin kencang," kata Novian.
Kendati demikian, berdasarkan data bencana alam yang diterimanya itu, ia menyebut dari ke tiga titik yang disebutkan telah dapat ditanggulangi dan dilakukan perbaikan sementara.
"Laporan kejadian di grup WhatsApp tanggap bencana sekitar jam 15.20 Wib yang semua diakibatkan oleh angin kencang sehingga sebagian atap rumahnya terbawa Angin," kata dia.
Novian memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Alhamdulillah sekitar jam 16.50 WIB semua warga yang terdampak sudah terbantu sementara dengan atap rumahnya di pasang terpal guna aman dari hujan yang kemungkinan turun," pungkasnya.