Resmikan Gedung SPKT dan Pujasera di Palabuhanratu, Ini Harapan Bupati Sukabumi

Rabu 03 Januari 2024, 17:22 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat gunting pita menandai peresmian gedung SPKT dan Pujasera di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat gunting pita menandai peresmian gedung SPKT dan Pujasera di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami resmikan dua gedung di Komplek Perkantoran Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Dua gedung yang dimaksud yaitu Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sukabumi dan Gedung Pujasera.

Marwan dalam paparannya menyampaikan bahwa tujuan dari peresmian gedung tersebut adalah untuk mempercepat layanan publik, sehingga pengelolaan pelayanan terpadu dapat memberikan manfaat maksimal.

"Gedung ini sebagai sarana percepatan layanan, dimana sinkronisasi dengan pemerintah daerah tentunya sangat diperlukan. Sehingga nanti ada pengelolaan pelayanan terpadu akan juga termanfaatkan, jadi masyarakat mudah mendapat layananan dari Polres Sukabumi, bisa dilayani dengan cepat," ujar Marwan kepada awak media, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga: Profil Saleh al-Arouri, Pendiri Al-Qassam Hamas yang Tewas Dibunuh Israel

Menurut Marwan, bahwa di jalan Komplek Perkantoran Jajaway ini merupakan pusat pelayanan pemerintah Kabupaten Sukabumi termasuk TNI, dan Polri.

"Intinya masyarakat menadapatkan (layanan) dengan cepat, misalnya SKCK, SIM, laporan pengaduan, apapun yang menyangkut harapan masyarakat kepada layanan Polres Sukabumi maupun Pemerintah Daerah," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, mengungkapkan bahwa pembangunan dua gedung ini merupakan suport pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi untuk mendorong peningkatan pelayanan di Polres Sukabumi.

Maruly menjelaskan bahwa semula pelayanan kepada masyarakat seperti pembuatan laporan ke polisi, pembuatan SKCK, pelaporan ke Satreskrim, pemohonan ke intel, dan sidik jari, itu terpisah sehingga msayarakat kurang maksimal, akan tetapi saat ini pelayanan terhadap masyarakat akan secara maksimal.

Baca Juga: Polling Sukabumiupdate, Mayoritas Warga Tidak Setuju Beli Gas LPG 3 Kg Pakai KTP

"Pertama gedung SPKT dimana gedung ini adalah untuk pelayana kepolisian terhadap masyarakat. Adapun kemarin-kemarin pelayanan kepada masyarakat itu terpisah pisah sehingga mesyarakat kesulitan akan tetapi saat ini sudah tersedia dalam satu gedung yang dingin, sejuk dan nyaman," ungkapnya.

"Kedua yang diresmikan pak Bupati adalah gedung Pujasera. Itu adalah gedung kantin yang mana pujasera ini untuk pelayanan kepolisian yaitu dari Polres Samsat, maupaun Satpas tapi yang belum ada tempat menunggu dan kantin yang layak kepada masyarakat, sehingga oleh bupati di bangunkan pujasera yang dikelola oleh primkopol polres Sukabumi," sambungnya.

Maruly berharap dengan adanya gedung-gedung ini, masyarakat sekitar Jajaway, Palabuhanratu, dan Kabupaten Sukabumi secara umum dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam mendapatkan akses pelayanan kepolisian dan pemerintahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)