SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun sempat diguncang gempa bumi, objek wisata pantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, masih dipadati oleh wisatawan yang tetap berdatangan.
Pantauan dilapangan, terlihat wisatawan masih melakukan aktivitas mandi atau bermain di sepanjang pantai Karanghawu, meski pun pada pagi hari tadi sekitar pantai tersebut terasa getaran pasca gempa.
Diketahui, Gempa bumi yang terjadi pada Rabu (3/1/2024) pada pukul 07.53.49 WIB, dengan kekuatan 5,9 magnitudo yang berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer arah barat daya Sukabumi, berada di kedalaman 63 kilometer. guncangan Gempa bumi berpusat di laut, 72 kilometer barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dengan kedalaman 74 kilometer.
Baca Juga: Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementan RI Gandeng STIFIn Genetic
"Untuk kondisi wilayah Kecamatan Cisolok, secara keseluruhan warga masih tetap tenang, walaupun sebagian besar warga merasakan getaran gempa itu cukup kencang," ucap Andri Firmansah Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok kepada sukabumiupdate.com.
Usai di guncang gempa dan tersa di wilayah Kecamatan Cisolok, Andri mengatakan, bahwa pihaknya belum menerima adanya keruskan akibat gempa. "Untuk laporan dampak gempa tersebut masih nihil, mudah-mudahan tidak ada," kata Andri.
Andri pun menjelaskan, bahwa saat ini di sepanjang objek wisata pantai Kecamatan Cisolok para wisatwan masih padat meskipun pada pagi di guncang gempa bumi.
"Pantauan di sepanjang garis pantai yang ada di wilayah Kecamatan Cisolok masih cukup pada oleh pengunjung atau wisatawan," jelasnya.
Baca Juga: Kisaran Gaji PNS dan Pensiunan di 2024 Setelah Naik 8 Persen, Simak Rinciannya!
Andri pun mengungkapkan bahwa pihaknya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terus melakukan himbauan kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai agar tetap berhati - hati.
"Kami dari BPBD juga tetap melakukan imbauan dan sosialisasi kepada warga dan pegiat (wisata) yang ada di sepanjang garis pantai kecamatan Cisolok agar tetap tenang, dan sekiranya kondisi dirasa tidak aman agar segera melaksanakan evakuasi mandiri," tandasnya.