Ketika Gempa M5,9 Tak Pengaruhi Wisatawan Bermain di Pantai Karanghawu Sukabumi

Rabu 03 Januari 2024, 14:49 WIB
Wisatawan tetap asyik bermain di Pantai Karanghawu, tak terpengaruh guncangan gempa M5,9 di Bayah Banten | Foto : Ilyas Supendi

Wisatawan tetap asyik bermain di Pantai Karanghawu, tak terpengaruh guncangan gempa M5,9 di Bayah Banten | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun sempat diguncang gempa bumi, objek wisata pantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, masih dipadati oleh wisatawan yang tetap berdatangan.

Pantauan dilapangan, terlihat wisatawan masih melakukan aktivitas mandi atau bermain di sepanjang pantai Karanghawu, meski pun pada pagi hari tadi sekitar pantai tersebut terasa getaran pasca gempa.

Diketahui, Gempa bumi yang terjadi pada Rabu (3/1/2024) pada pukul 07.53.49 WIB, dengan kekuatan 5,9 magnitudo yang berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer arah barat daya Sukabumi, berada di kedalaman 63 kilometer. guncangan Gempa bumi berpusat di laut, 72 kilometer barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dengan kedalaman 74 kilometer.

Baca Juga: Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementan RI Gandeng STIFIn Genetic

"Untuk kondisi wilayah Kecamatan Cisolok, secara keseluruhan warga masih tetap tenang, walaupun sebagian besar warga merasakan getaran gempa itu cukup kencang," ucap Andri Firmansah Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok kepada sukabumiupdate.com.

Usai di guncang gempa dan tersa di wilayah Kecamatan Cisolok, Andri mengatakan, bahwa pihaknya belum menerima adanya keruskan akibat gempa. "Untuk laporan dampak gempa tersebut masih nihil, mudah-mudahan tidak ada," kata Andri.

Andri pun menjelaskan, bahwa saat ini di sepanjang objek wisata pantai Kecamatan Cisolok para wisatwan masih padat meskipun pada pagi di guncang gempa bumi.

"Pantauan di sepanjang garis pantai yang ada di wilayah Kecamatan Cisolok masih cukup pada oleh pengunjung atau wisatawan," jelasnya.

Baca Juga: Kisaran Gaji PNS dan Pensiunan di 2024 Setelah Naik 8 Persen, Simak Rinciannya!

Andri pun mengungkapkan bahwa pihaknya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terus melakukan himbauan kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai agar tetap berhati - hati.

"Kami dari BPBD juga tetap melakukan imbauan dan sosialisasi kepada warga dan pegiat (wisata) yang ada di sepanjang garis pantai kecamatan Cisolok agar tetap tenang, dan sekiranya kondisi dirasa tidak aman agar segera melaksanakan evakuasi mandiri," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)