Rumah Warga di Cikidang Sukabumi Rusak, Dampak Sementara Gempa Laut M5.9

Rabu 03 Januari 2024, 11:29 WIB
Rumah di Kampung Tangkil RT 10/08 Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa tektonik 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024). | Foto: Istimewa

Rumah di Kampung Tangkil RT 10/08 Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa tektonik 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Satu rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa tektonik 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024) pukul 07.53.49 WIB. Rumah ini berlokasi di Kampung Tangkil RT 10/08 Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikidang dalam laporan sementaranya menyatakan rumah yang diketahui milik warga bernama Harja rusak akibat guncangan gempa pada Rabu pagi. Akibatnya satu keluarga terdampak, namun beruntung tidak ada korban jiwa.

"Korban terdampak satu kepala keluarga (sementara ini tidak mengungsi) dan satu rumah rusak ringan," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Kabar kerusakan itu juga dibenarkan Kepala Desa Cicareuh, Ramdan. "Iya itu rumah atas nama Pak Harja. Kerusakannya ringan," ujar dia.

Peta guncangan gempa berkekuatan 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024) pukul 07.53.49 WIB yang dirasakan warga Sukabumi. | Foto: BMKGPeta gempa 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024) pukul 07.53.49 WIB. | Foto: BMKG

Baca Juga: Dirasakan Warga Sukabumi, BMKG: Gempa Laut M5.9 Akibat Deformasi Batuan

Sebelumnya BMKG menyatakan gempa ini memiliki parameter update magnitudo 5.7. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,57° LS ; 106,17° BT, atau berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer arah barat daya Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman sekitar 63 kilometer.

Data itu memperbarui laporan awal yang menyebut guncangan berpusat di laut, 72 kilometer barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dengan kedalaman 74 kilometer.

Gempa ini adalah gempa bumi kedalaman menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser-naik (oblique thrust).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa