SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menjadi keynote speaker pada acara seminar nasional strategi efektif penurunan prevalensi penanganan stunting di Kabupaten Sukabumi di Aula Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Selasa (2/1/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Kabupaten Sukabumi bersama Universitas Muhammadiyah ini diikuti 200 peserta dari unsur mahasiswa dan kader penggerak kesehatan masyarakat di Kabupaten Sukabumi untuk menggugah kesadaran warga dalam penanganan stunting.
Wakil Bupati Sukabumi menyampaikan atas nama pemerintah daerah sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi mengucapkan terima kasih atas undangannya untuk menjadi keynote speaker dalam seminar nasional tersebut.
“Seminar ini menjadi momen penting untuk menguatkan keyakinan, melahirkan inspirasi, dan motivasi melalui proses sharing-transmisi-transformasi berupa knowledge-eksperience-ability terkait penyusunan strategi bersama dalam pencegahan dan penanganan stunting hingga mampu melahirkan-membentuk para kader penggerak di desa dalam keikutsertaannya menuntaskan program penurunan angka stunting secara lebih produktif," ungkapnya.
Baca Juga: Ribuan Orang Hadiri HKN ke-59, Dinkes Ajak Semua Pihak Tekan Stunting di Sukabumi
Lebih lanjut Wabup menyampaikan determinan balita stunting tahun 2022 jumlah balita stunting 10.303, kemudian diketahui determinannya sebanyak 5.808 orang. Padahal dalam terwujudnya Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sukabumi sesuai RPJMD 2021-2026 tak terlepas dari salah satu pencapaian target kesehatannya.
Di dalamnya, jelas terkait dengan program percepatan penurunan stunting. Target dengan realisas terkait stunting bahwa berdasarkan riskesdas 2018 prevalensi stunting Kabupaten Sukabumi 41,35%; berdasarkan data SSGI 2019 prevalensi stunting Kabupaten Sukabumi 21,93%; berdasarkan data SSGI 2021 prevalensi stunting Kabupaten Sukabumi 24,2%; prevalensi stunting menurut SSGI 2022 Kabupaten Sukabumi 27,5%; target prevalensi stunting menjadi 17,9%; dan target RPJMN 2024 = 14%. (ADV)
Sumber: Medsos Pemkab Sukabumi