Di Hadapan Mahasiswa, Wabup Bicara Strategi Penurunan Stunting di Sukabumi

Selasa 02 Januari 2024, 13:29 WIB
Seminar nasional strategi efektif penurunan prevalensi penanganan stunting di Aula Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Selasa (2/1/2024). | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi

Seminar nasional strategi efektif penurunan prevalensi penanganan stunting di Aula Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Selasa (2/1/2024). | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menjadi keynote speaker pada acara seminar nasional strategi efektif penurunan prevalensi penanganan stunting di Kabupaten Sukabumi di Aula Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Selasa (2/1/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Kabupaten Sukabumi bersama Universitas Muhammadiyah ini diikuti 200 peserta dari unsur mahasiswa dan kader penggerak kesehatan masyarakat di Kabupaten Sukabumi untuk menggugah kesadaran warga dalam penanganan stunting.

Wakil Bupati Sukabumi menyampaikan atas nama pemerintah daerah sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi mengucapkan terima kasih atas undangannya untuk menjadi keynote speaker dalam seminar nasional tersebut.

“Seminar ini menjadi momen penting untuk menguatkan keyakinan, melahirkan inspirasi, dan motivasi melalui proses sharing-transmisi-transformasi berupa knowledge-eksperience-ability terkait penyusunan strategi bersama dalam pencegahan dan penanganan stunting hingga mampu melahirkan-membentuk para kader penggerak di desa dalam keikutsertaannya menuntaskan program penurunan angka stunting secara lebih produktif," ungkapnya.

Baca Juga: Ribuan Orang Hadiri HKN ke-59, Dinkes Ajak Semua Pihak Tekan Stunting di Sukabumi

Lebih lanjut Wabup menyampaikan determinan balita stunting tahun 2022 jumlah balita stunting 10.303, kemudian diketahui determinannya sebanyak 5.808 orang. Padahal dalam terwujudnya Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sukabumi sesuai RPJMD 2021-2026 tak terlepas dari salah satu pencapaian target kesehatannya.

Di dalamnya, jelas terkait dengan program percepatan penurunan stunting. Target dengan realisas terkait stunting bahwa berdasarkan riskesdas 2018 prevalensi stunting Kabupaten Sukabumi 41,35%; berdasarkan data SSGI 2019 prevalensi stunting Kabupaten Sukabumi 21,93%; berdasarkan data SSGI 2021 prevalensi stunting Kabupaten Sukabumi 24,2%; prevalensi stunting menurut SSGI 2022 Kabupaten Sukabumi 27,5%; target prevalensi stunting menjadi 17,9%; dan target RPJMN 2024 = 14%. (ADV)

Sumber: Medsos Pemkab Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa