SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Tamanjaya di bawah Dinas Kesehatan akan segera membawa Winarti (49 tahun) untuk berobat. Winarti adalah buruh tani asal Kampung Sirna Asih RT 04/02 Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang menderita tumor sehingga perutnya membesar.
Kepala Puskesmas Tamanjaya Lilis Herlina mengatakan pada 2021, Winarti sempat ditangani pihaknya lalu dirujuk ke RSUD Jampangkulon. Saat itu Winarti harus dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung, tetapi keluarga menolak. Namun kini, keluarga sudah sepakat untuk membawa Winarti kembali berobat.
Lilis menyebut kesepakatan itu diperoleh setelah dilakukannya musyawarah antara pihak puskesmas dan keluarga. Rencananya, Winarti akan berobat ke RS Hasan Sadikin Bandung, namun pada Selasa, 2 Januari 2024 akan terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Tamanjaya untuk diperiksa oleh tim medis.
"Kendala selama ini (biaya), insyaAllah kami akan berusaha mengatasinya dengan gotong royong," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/1/2024).
Baca Juga: 2 Tahun Idap Tumor, Buruh Tani di Sukabumi Hanya Bisa Pasrah Perut Makin Besar
Sebelumnya reporter sukabumiupdate.com mengunjungi Winarti di rumahnya yang berbentuk panggung berukuran 4x7 meter persegi. Bangunan tempat tinggalnya beralaskan bilik yang sudah rapuh. Winarti sudah tidak bisa berjalan sehingga untuk bergerak hanya mengandalkan tangan sebagai tumpuan.
Winarti menderita penyakit ini sejak 2021, tetapi saat itu perutnya belum terlalu membesar dan membuatnya masih bisa bekerja ke kebun dan sawah. Pada April 2021, Winarti berobat ke RSUD Jampangkulon menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Kendala biaya untuk hidup selama di Bandung menjadi alasan ketika itu Winarti tidak berangkat. Perutnya lalu terus membesar sehingga tak bisa beraktivitas selama enam bulan. Saat ini ia mengaku sering merasa panas, kadang sakit, dan sesak napas. Belum diketahui pasti tumor apa yang dialami Winarti.
Pemerintah Desa Cibenda menyatakan Winarti terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa selama 12 bulan pada 2022. Winarti dan suaminya yang bernama Yamin (47 tahun) sama-sama bekerja buruh tani untuk memenuhi kebutuhan dengan penghasilan tak seberapa. (ADV)