Bakal Dibawa Berobat, Buruh Tani di Sukabumi Pengidap Tumor dengan Perut Membesar

Senin 01 Januari 2024, 09:19 WIB
Tim Puskesmas Tamanjaya saat mengunjungi Winarti di rumahnya di Kampung Sirna Asih RT 04/02 Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Tim Puskesmas Tamanjaya saat mengunjungi Winarti di rumahnya di Kampung Sirna Asih RT 04/02 Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Tamanjaya di bawah Dinas Kesehatan akan segera membawa Winarti (49 tahun) untuk berobat. Winarti adalah buruh tani asal Kampung Sirna Asih RT 04/02 Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang menderita tumor sehingga perutnya membesar.

Kepala Puskesmas Tamanjaya Lilis Herlina mengatakan pada 2021, Winarti sempat ditangani pihaknya lalu dirujuk ke RSUD Jampangkulon. Saat itu Winarti harus dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung, tetapi keluarga menolak. Namun kini, keluarga sudah sepakat untuk membawa Winarti kembali berobat.

Lilis menyebut kesepakatan itu diperoleh setelah dilakukannya musyawarah antara pihak puskesmas dan keluarga. Rencananya, Winarti akan berobat ke RS Hasan Sadikin Bandung, namun pada Selasa, 2 Januari 2024 akan terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Tamanjaya untuk diperiksa oleh tim medis.

"Kendala selama ini (biaya), insyaAllah kami akan berusaha mengatasinya dengan gotong royong," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/1/2024).

Baca Juga: 2 Tahun Idap Tumor, Buruh Tani di Sukabumi Hanya Bisa Pasrah Perut Makin Besar

Sebelumnya reporter sukabumiupdate.com mengunjungi Winarti di rumahnya yang berbentuk panggung berukuran 4x7 meter persegi. Bangunan tempat tinggalnya beralaskan bilik yang sudah rapuh. Winarti sudah tidak bisa berjalan sehingga untuk bergerak hanya mengandalkan tangan sebagai tumpuan.

Winarti menderita penyakit ini sejak 2021, tetapi saat itu perutnya belum terlalu membesar dan membuatnya masih bisa bekerja ke kebun dan sawah. Pada April 2021, Winarti berobat ke RSUD Jampangkulon menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Kendala biaya untuk hidup selama di Bandung menjadi alasan ketika itu Winarti tidak berangkat. Perutnya lalu terus membesar sehingga tak bisa beraktivitas selama enam bulan. Saat ini ia mengaku sering merasa panas, kadang sakit, dan sesak napas. Belum diketahui pasti tumor apa yang dialami Winarti.

Pemerintah Desa Cibenda menyatakan Winarti terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa selama 12 bulan pada 2022. Winarti dan suaminya yang bernama Yamin (47 tahun) sama-sama bekerja buruh tani untuk memenuhi kebutuhan dengan penghasilan tak seberapa. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)