SUKABUMIUPDATE.com - Tepat satu tahun yang lalu, peristiwa tragis terjadi di danau Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Dua wisatawan tewas tenggelam setelah malam pergantian tahun atau tepatnya Minggu, 1 Januari 2023. Kejadian ini sempat menjadi sorotan publik dan menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.
Ketika itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lewat Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) langsung menutup sementara danau Situ Gunung. Spot yang berada satu kawasan dengan objek wisata jembatan gantung atau suspension bridge ini dievaluasi oleh KLHK terutama terkait prosedur keselamatan.
Kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa akibat tenggelam ini berdasarkan data BBTNGGP adalah peristiwa pertama di danau Situ Gunung. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BBTNGGP saat itu, Sapto Aji Prabowo kepada awak media di lokasi. Aji juga menegaskan danau Situ Gunung sebenarnya dilarang digunakan berenang oleh wisatawan.
Baca Juga: Ketika Istri Wapres Melintasi Jembatan 530 Meter di Situ Gunung Sukabumi
Adapun korban adalah warga Bandung dan Cianjur. Keduanya karyawan rumah makan di Sukabumi yang mengadakan family gathering bersama rombongannya sejak Sabtu, 31 Desember 2022. Kedua korban itu Nandi Supriatna (23 tahun) asal Cianjur dan Benthar Kutanagara (27 tahun) kelahiran Bandung dan ditemukan setelah 1,5 jam pencarian.
Berada di ketinggian 1.100-an meter di atas permukaan laut, danau Situ Gunung memang menyimpan sejumlah cerita. Air bening yang berkelindan dengan eksotisnya hutan pinus dan damar, membuat telaga seluas 7,6 hektare ini menjadi ikon pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.