Diduga Maling Motor, Pemuda Ini Diamuk Massa di Exit Tol Parungkuda Sukabumi

Sabtu 30 Desember 2023, 22:16 WIB
Diduga Curanmor, Seorang pemuda ditangkap warga dan petugas kepolisian yang tengah berjaga di Exit Tol Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Diduga Curanmor, Seorang pemuda ditangkap warga dan petugas kepolisian yang tengah berjaga di Exit Tol Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pemuda ditangkap warga dan petugas kepolisian yang tengah berjaga di Pos Pam Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Ia diamankan dari amukan massa karena telah berbuat onar dan dicurigai hendak maling motor, Sabtu (30/12/2023).

Peristiwa penangkapan yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu sempat menjadi tontonan warga dan pengguna jalan khususnya para pengendara mobil yang memasuki pintu Exit Tol Parungkuda Desa Sundawenang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemuda tersebut berinisial W (22 tahun) warga Desa Pawenang Kecamatan Nagrak. Ia diamankan dari halaman parkir Rumah Makan Ayam Bakar Kang Yana, yang lokasinya tak jauh dari pintu Exit Tol Bocimi Seksi 2 tersebut.

Komandan Posko Terpadu Parungkuda, Ipda Pready Sandha Purba mengatakan, saat kejadian petugas Kepolisian tengah melaksanakan pengaturan lalu lintas. Kemudian mendapatkan laporan masyarakat bahwa ada seorang pemuda diduga hendak maling motor di rumah makan tersebut.

“Petugas kemudian segera merespons dengan mengamankan pemuda tersebut. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya amukan massa dan menjaga ketertiban di lokasi,” kata Pready kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Arus Libur Tahun Baru, Cerita Pengendara Terjebak Macet di Parungkuda Sukabumi

Lebih lanjut Pready menuturkan, anggotanya kemudian meminta bantuan dari petugas Pos Pam Parungkuda, Kapolsek Parungkuda, dan anggota Koramil Parungkuda yang juga tengah berjaga memantau arus lalu lintas.

"Upaya koordinasi ini dilakukan untuk memastikan penangkapan dilakukan dengan prosedur yang benar dan aman," jelasnya.

Sementara itu, pemilik restoran, Yana Suryana (53 tahun) menceritakan saat kejadian pihaknya hendak melaksanakan salat asar sehingga lokasinya saat itu berada di ruang belakang restoran.

"Tiba-tiba terdengar teriakan di depan (tempat parkir restoran), saya langsung melihat dan bingung, ada masalah apa yang terjadi. Ternyata, petugas keamanan menegur pelaku, karena terlihat mencurigakan," ujarnya.

Saat itu ia melihat pemuda tak dikenal tengah memegangi stang motor milik karyawannya.

"Udah mainin motor, tapi belum sempat didorong, langsung ditegur. pelaku emosi dan berontak, hingga langsung menendang dan mengeluarkan pukulan. Alhamdulillah saya tidak terkena, tapi yang sempat terkena Pak Asep (security),” paparnya.

"Kalau orang normal, untuk apa masuk ke wilayah restoran seorang diri, jika tidak ada tujuan lain. Yang masuk ke sini mungkin tujuannya untuk makan kan, terkecuali tamu yang dikenal, sedangkan itu tidak dikenal," imbuhnya.

Menurut Yana, saat ditangkap pemuda itu bertingkah seperti tidak waras. “Entah karena pengaruh minuman keras atau lainnya, karena saat ditangkap belaga tidak sadar bahkan berontak berkali-kali," pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Kapolres Sukabumi, mengapresiasi tindakan cepat dan sigap dari petugas Pos Pam Terpadu Parungkuda.

“Orang yang diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan kini telah diamankan dan dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Parungkuda untuk proses lebih lanjut,” kata Maruly.

Kejadian ini menurut Maruly menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)