Respons Disperkim soal Jalan Aspal Baru Dibangun Mudah Mengelupas di Sukabumi

Jumat 29 Desember 2023, 22:25 WIB
Warga memperlihatkan jalan lingkungan yang baru diaspal mudah mengelupas di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Warga memperlihatkan jalan lingkungan yang baru diaspal mudah mengelupas di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi angkat bicara terkait viralnya kondisi jalan yang baru diaspal mudah mengelupas di Kampung Rawa Belut, Rt 06/07 Desa/Kecamatan Cireunghas.

Kepala Bidang Sanitasi dan Air Minum Disperkim Kabupaten Sukabumi, Dedi Hidayat mengatakan jalan tersebut kondisinya memang mengalami kerusakan. Oleh karena itu, pihaknya mengaku sudah melayangkan surat teguran kepada pihak penyedia atau CV yang melaksanakan proyek pembangunan jalan lingkungan (Jaling) tersebut.

“Ia memang ada kerusakan kang, kita sudah melayangkan surat teguran secara normatifnya dan kegiatan (pembangunan) tersebut masih tahap pemeliharaan,” kata Dedi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/12/2023).

Dedi juga mengaku sudah menginstruksikan pihak penyedia atau perusahaan itu untuk melaksanakan perbaikan jaling yang rusak tersebut.

“Untuk masa pemeliharaan tiga sampai dari enam bulan, untuk sanksi (bila tak dikerjakan) bisa di blacklist perusahaan tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga: Viral Jalan Aspal Baru Dibangun Bisa Dikupas Pakai Tangan di Sukabumi

Adapun penyebab kerusakan sementara jaling tersebut, lanjut Dedi, yakni di posisi yang rusak ternyata tidak bisa dilaksanakan pemadatan menggunakan mesin gilas. Hal itu dikarenakan konstruksi eksisting tidak kuat menahan beban alat berat atau labil.

“Intinya pihak penyedia atau CV harus melaksanakan perbaikan konstruksi secepatnya,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah cuplikan video yang menggambarkan kondisi jalan yang baru diaspal mengelupas dengan mudah ramai dibahas warganet di Sukabumi.

Kondisi jalan aspal yang baru dibangun itu berada di Kampung Rawa Belut, Rt 06/07 Desa/Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Jalan tersebut merupakan akses penghubung ke empat kampung lainnya di antaranya Kampung Cijambe, Leuwitiis, Karanganyar dan Kampung Rawabelut.

Seorang warga yang terekam dalam video viral berdurasi 49 detik itu menunjukkan bahwa hanya dengan satu jari saja, aspal di jalan tersebut bisa dikupas. Bahkan ia menunjukan bahwa ketebalan jalan tersebut tidak kurang dari satu ruas jari tangan orang dewasa.

Informasi diperoleh, jalan tersebut adalah jalan lingkungan sandsheet yang dibangun dengan nilai anggaran sekitar Rp 194 Juta bersumber dari DPA SKPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta dilaksanakan oleh CV. Tiga Perkasa selama 60 hari kalender sejak tanggal 1 Desember 2023.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)