SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi angkat bicara terkait viralnya kondisi jalan yang baru diaspal mudah mengelupas di Kampung Rawa Belut, Rt 06/07 Desa/Kecamatan Cireunghas.
Kepala Bidang Sanitasi dan Air Minum Disperkim Kabupaten Sukabumi, Dedi Hidayat mengatakan jalan tersebut kondisinya memang mengalami kerusakan. Oleh karena itu, pihaknya mengaku sudah melayangkan surat teguran kepada pihak penyedia atau CV yang melaksanakan proyek pembangunan jalan lingkungan (Jaling) tersebut.
“Ia memang ada kerusakan kang, kita sudah melayangkan surat teguran secara normatifnya dan kegiatan (pembangunan) tersebut masih tahap pemeliharaan,” kata Dedi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/12/2023).
Dedi juga mengaku sudah menginstruksikan pihak penyedia atau perusahaan itu untuk melaksanakan perbaikan jaling yang rusak tersebut.
“Untuk masa pemeliharaan tiga sampai dari enam bulan, untuk sanksi (bila tak dikerjakan) bisa di blacklist perusahaan tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga: Viral Jalan Aspal Baru Dibangun Bisa Dikupas Pakai Tangan di Sukabumi
Adapun penyebab kerusakan sementara jaling tersebut, lanjut Dedi, yakni di posisi yang rusak ternyata tidak bisa dilaksanakan pemadatan menggunakan mesin gilas. Hal itu dikarenakan konstruksi eksisting tidak kuat menahan beban alat berat atau labil.
“Intinya pihak penyedia atau CV harus melaksanakan perbaikan konstruksi secepatnya,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah cuplikan video yang menggambarkan kondisi jalan yang baru diaspal mengelupas dengan mudah ramai dibahas warganet di Sukabumi.
Kondisi jalan aspal yang baru dibangun itu berada di Kampung Rawa Belut, Rt 06/07 Desa/Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Jalan tersebut merupakan akses penghubung ke empat kampung lainnya di antaranya Kampung Cijambe, Leuwitiis, Karanganyar dan Kampung Rawabelut.
Seorang warga yang terekam dalam video viral berdurasi 49 detik itu menunjukkan bahwa hanya dengan satu jari saja, aspal di jalan tersebut bisa dikupas. Bahkan ia menunjukan bahwa ketebalan jalan tersebut tidak kurang dari satu ruas jari tangan orang dewasa.
Informasi diperoleh, jalan tersebut adalah jalan lingkungan sandsheet yang dibangun dengan nilai anggaran sekitar Rp 194 Juta bersumber dari DPA SKPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta dilaksanakan oleh CV. Tiga Perkasa selama 60 hari kalender sejak tanggal 1 Desember 2023.