Viral Jalan Aspal Baru Dibangun Bisa Dikupas Pakai Tangan di Sukabumi

Jumat 29 Desember 2023, 20:21 WIB
Kolase tangkapan layar video viral dan kondisi terkini jalan lingkungan yang baru dibangun namun mudah mengelupas di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Kolase tangkapan layar video viral dan kondisi terkini jalan lingkungan yang baru dibangun namun mudah mengelupas di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah cuplikan video yang menggambarkan kondisi jalan yang baru diaspal mengelupas dengan mudah ramai dibahas warganet di Sukabumi.

Kondisi jalan yang baru diaspal itu berada di Kampung Rawa Belut, Rt 06/07 Desa/Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Seorang warga yang terekam dalam video viral berdurasi 49 detik itu menunjukkan bahwa hanya dengan satu jari tangan saja, aspal di jalan tersebut bisa dikupas. Bahkan ia menunjukan bahwa ketebalan jalan tersebut tidak kurang dari satu ruas jari tangan orang dewasa.

Kabar diperoleh, jalan aspal tersebut adalah jalan lingkungan sandsheet yang dibangun dengan nilai anggaran sekitar Rp 194 Juta bersumber dari DPA SKPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta dilaksanakan oleh CV. Tiga Perkasa.

Baca Juga: Ruas Jalan Pabuaran-Kalibunder Sukabumi Rusak, PU: Tiap Tahun Ada Penanganan

Empud (70 tahun) salah satu warga setempat mengatakan, bahwa proyek pembangunan jalan lingkungan (jaling) itu baru saja selesai sejak sepekan yang lalu.

Jaling tersebut merupakan akses penghubung ke empat kampung lainnya di antaranya Kampung Cijambe, Leuwitiis, Karanganyar dan Kampung Rawabelut. Melihat kondisi yang mudah dikelupas, Empud menilai jalan itu tak akan bertahan lama.

"Kondisi jalannya ini jangankan (kuat) tiga bulan, sekarang juga sudah gampang lepas. Dikatakan tipis ya tipis, kurang bahan juga bisa jadi, asal-asalan. Kalau masyarakat mah terserah rek awon rek kitu kieu ge da tos pirang-pirang nyebutna. Ngan ai ditingalikeun meunang pamarentah mah asa teu cekap model kitu mah," ujar Empud kepada sukabumiupdate.com di lokasi, Jumat (29/12/2023).

Empud menuturkan, setiap pengguna jalan yang melintasi jalan itu seperti mempertanyakan kualitas pembangunannya karena lapisan aspalnya dinilai sangat tipis dan mudah dikelupas.

"Tiap ada yang lewat juga, nanya kenapa kok gini terus di korek-korek aspalnya makanya yang ngelupas, batu splitnya juga kelihatan itu udah timbul lagi (split di bawah aspal)," kata dia.

Selain itu, dia juga menyebut kondisi jalan itu sebelumnya memiliki lebar 2,5 meter, kemudian menyusut menjadi 2 meter setelah adanya perbaikan jalan sepanjang 750 meter tersebut.

"Asalnya itu 2,5 meter jalannya habis sampe batas sawah, cuman sekarang jadi 2 meter. Ya harapan bapak mah gimana lagi mau dibenerin juga kan udah jadi, ya nikmatin aja segini juga," ungkap dia.

Baca Juga: Respons Disperkim soal Jalan Aspal Baru Dibangun Mudah Mengelupas di Sukabumi

Terpisah, Sekretaris Kecamatan Cireunghas, Ade Richman membenarkan bahwa jalan yang dimaksud memang masuk kepada Jalan Desa. Adapun terkait informasi yang beredar pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Nanti saya konfirmasi, di kroscek dulu. Iya itu jalan desa," singkat Ade.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi Dedi Rukaya mengatakan bahwa jalan tersebut masih dalam masa pemeliharan. Ia kemudian meminta sukabumiupdate untuk menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan jalan itu.

“Yang nantinya mengintruksikan penyedianya untuk segera mengambil langkah dalam masa pemeliharaan,” kata Dedi.

Namun hingga berita ini tayang, belum ada jawaban dari pesan yang dikirimkan sukabumiupdate kepada PPK proyek tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa