SUKABUMIUPDATE.com - Macan Tutul (Panthera pardus melas) yang sempat terkena perangkap babi di Kalibunder Kabupaten Sukabumi akan kembali dilepasliarkan, kondisinya pun dalam keadaan sehat.
Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar, Eri Mildranaya, seperti dikutip Republika.co.id mengatakan. Macan Tutul itu sudah dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC), Kabupaten Sukabumi.
Macan Tutul itu lantas diperiksa kondisinya oleh dokter. “Hasil pemeriksaan, tidak terdapat luka dan bekas jeratan terhadap satwa liar macan tutul, serta satwa dipastikan dalam kondisi sehat dan siap segera dilepasliarkan kembali,” kata Eri, saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023).
Eri menjelaskan, adanya macan tutul yang terjerat jebakan babi itu diketahui berdasarkan informasi dari masyarakat. Lokasinya di wilayah batas pertanian dan hutan.
Baca Juga: Dewan Pers Pastikan Upaya Perlindungan Wartawan Terus Dijaga di Tahun Politik
“Pasca mendapatkan informasi warga, Kepala Resor SM (Suaka Margasatwa) Cikepuh-CA (Cagar Alam) Cibanteng segera berkoordinasi dengan berbagai pihak dan menuju lokasi kejadian untuk mengamankan dan mengevakuasi macan tutul, dengan melakukan tembak bius untuk memudahkan melepaskan jerat,” kata Eri.
Soal jebakan yang menjerat macan tutul itu, menurut Eri, sebenarnya dipasang masyarakat sekitar untuk babi, yang sering kali masuk ke area pertanian dan merusak tanaman warga. Namun, ternyata ada macan tutul yang terjerat. “Masyarakat tidak mengetahui ada satwa liar seperti itu (macan tutul) di wilayahnya,” ujar dia.
Eri mengatakan, masyarakat sekitar merasa khawatir apabila macan tutul itu dilepasliarkan kembali di sekitar wilayah mereka. Karenanya, masyarakat meminta macan tutul itu dilepasliarkan di wilayah hutan lainnya.
Sebelumnya diberitakan, seekor Macan Tutul ditemukan terkena jebakan babi (perangkap babi) yang dipasang dikebun milik warga di Kampung Cijeungjing RT 08/02 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (27/12/2023).
Baca Juga: Polisi Bidik Pelaku Lain di Kasus Korupsi Dana Insentif Covid-19 di Sukabumi
Camat Kalibunder Deni Yudono membenarkan adanya informasi Macan Tutul yang terkena perangkap babi, disebuah kebun milik pak Asip.
"Ketemu sama warga yang mau ke lahan perkebunan sekitar pukul 06.00 - 07.00 WIB. Kami juga belum tahu detil ukuran macan tersebut," katanya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Deni, pihaknya bersama tim baru akan mengevakuasi Macan Tutul tersebut. "Ini baru mau menuju lokasi, untuk evakuasi, bersama BKSDA, Damkar, Polri dan TNI, juga dari Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga Nyalindung. Posisinya masih terjebak dan hidup," imbuhnya.