SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi menyampaikan tak ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa M5,3 yang berpusat di Kabupaten Pangandaran, Kamis (28/12/2023), sekitar pukul 05.43 WIB.
“Berdasarkan laporan dari rekan-rekan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) yang tersebar di 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, sementara tidak ada dampak gempa pada pagi hari tadi,” ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Yudistira, kepada sukabumiudate.com, sore ini.
Lebih lanjut Yudistira menyampaikan terkait upaya mitigasi gempa bumi secara struktural dan non strutural.
"Mitigasi struktural dilakukan dengan membangun bangunan tahan gempa bumi dengan memperhatikan pondasi, balok pengikat atau sloof, kolom, balok keliling atau ring struktur atap dan dinding yang kuat," ujarnya
"Sedangkan untuk mitigasi non struktural dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dan aparat dalam menghadapi gempa bumi diantaranya melakukan sosialisasi dan simulasi," pungkasnya menambahkan.
Baca Juga: Gempa M5.3 Pangandaran, Getaran Terasa di Sukabumi, Cianjur hingga Bogor
Sebelumnya diberitakan, gempa tektonik mengguncang Kabupaten Pangandaran, Kamis (28/12/2023) sekira pukul 05.43.55 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi hari ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,18° LS ; 107,79° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 Km arah Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 41 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa M5.3 Pangandaran yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia (intraplate earthquake).
Gempa M5.3 Pangandaran berdampak dan dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ). Gempa M5.3 Pangandaran juga dirasakan di daerah Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, Pangandaran dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Kemudian di daerah Bandung, Bogor Gempa M5.3 Pangandaran dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.