Teka Teki Nama Werkip, Sebuah Tempat di Areal Hutan Pinus Sagaranten Sukabumi

Kamis 28 Desember 2023, 13:24 WIB
Pangkalan Ojek Werkip di areal hutan pinus di Sagaranten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Pangkalan Ojek Werkip di areal hutan pinus di Sagaranten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Pajampangan atau Sukabumi Selatan, terutama di wilayah Sagaranten tentu sudah akrab dengan sebutan Werkip. Nama Werkip disematkan pada areal hutan Pinus yang dikelola Perum Perhutani Gonggang Utara. Lokasinya berada di jalan provinsi ruas Sukabumi - Sagaranten - Tegalbuleud, tepatnya di Kampung Ciputat Desa Puncak Manggis Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi.

Nama Werkip sendiri ternyata masih simpang siur alias masih penuh teka teki. Banyak versi dari masyarakat terkait asal usul sebutan Werkip di areal yang sehari-hari menjadi tempat pengumpulan getah Pinus dan pangkalan ojek itu. Seiring dengan banyaknya aktivitas di area tersebut kemudian muncul warung dan kadang menjadi alternatif tempat istirahat bagi para pengguna jalan.

Akan tetapi aktivitas di Werkip hanya sampai pukul 17.00 atau pukul 18.00 WIB, sebab tidak ada pemukiman. Ruas lintasan hutan Pinus yang dikenal dengan Werkip itu memiliki panjang sekitar 1 kilometer dengan kondisi jalan mulus, namun ada tikungan tajam. Konon, lokasi hutan Pinus Werkip  merupakan area rawan laka lantas dan kasus begal.

Baca Juga: Viral di Taiwan Sudah Mencoblos Pilpres Diluar Jadwal yang Ditetapkan KPU

"Nama Werkip itu bukan nama sebuah kampung, tapi terkenal dari dulu ada pangkalan ojek Werkip menuju kampung Ciputat dan warung Werkip. Lokasi itu masuknya ke Kampung Ciputat," kata Kepala Desa Puncak Manggis, Ahmad Nuryani kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/12/2023).

Menurut Ahmad, sebutan Werkip sudah ada dari tahun 70 an, sejak dirinya masih anak-anak, warga sudah menyebutnya Werkip. "Tidak ada cerita orangtua dulu, kenapa disebut Werkip. Ada yang bilang Werkip adalah pangkalan ojek, Werkip adalah warung," ungkapnya.

Salah satu penyadap pohon Pinus, Suyana (55 tahun) mengatakan sebutan nama Werkip memang sudah ada sejak dulu, namun ia sendiri tidak tahu arti Werkip itu apa.

"Hanya saja dulu orang tua pernah bilang bahwa pohon pinus ini dikelola oleh orang Belanda. Mungkin saja Werkip bahasa Belanda, atau pemiliknya namanya Werkip," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi